Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Ekstrem, Penanganan Virus Corona, dan Imbauan di Rumah Saja...

Kompas.com - 13/05/2020, 06:07 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kasus baru terus berdatangan

Virus itu sudah membunuh orang, meskipun tenaga medis sudah maksimal dan sumber daya lengkap.

Briggs mengatakan laju kasus baru semakin cepat dengan semakin banyak pasien datang.

"Ketakutan terbesar saya adalah orang-orang akan mati karena waktu, sumber daya, dan fasilitas kami sangat kewalahan," ungkapnya.

Jumlah dan persentase kematian mungkin bukan hal yang mengerikan. Tapi wajah para pasien dan ekspresi orang-orang yang mereka cintai meninggalkan dampak yang lama bahkan abadi.

Timnya berkomitmen pada profesi meski dalam bahaya. Bahkan dalam kondisi kekurangan peralatan perlindungan pribadi.

Beberapa dari para tenaga medis tidak pulang selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk menjaga keamanan keluarga dan anggota masyarakat.

Mengenai siapa yang berada di garis depan, Briggs mengatakan dalam kalimat pertanyaan.

"Siapa yang mengendalikan orang-orang yang datang melalui pintu kami? Anda. Anda adalah garis depan dan Anda memainkan peran penting dalam bagaimana virus ini menyebar," katanya.

Menurutnya warga masyarakat memiliki peran penting dalam memperlambat proses penyebaran virus corona di seluruh dunia. Garis depan ada di mana-mana.

Lalu bagaimana caranya? Menurutnya semua tanpa memandang usia, semestinya tetap berada di rumah.

Baca juga: Work from Home, Berikut Tips Lindungi Keluarga Anda di Rumah dari Virus Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Manfaat Eucalyptus yang Diklaim Bisa jadi Antivirus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com