Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Ekstrem, Penanganan Virus Corona, dan Imbauan di Rumah Saja...

Kompas.com - 13/05/2020, 06:07 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang-orang bertanya-tanya kepada para dokter tentang bagaimana rasanya berada di garis depan.

Meski maksudnya baik, ternyata mereka salah. Asisten dokter dengan spesialisasi perawatan kritis jantung di Atlanta Kyle S. Briggs menulis di Medical News Today, Senin (27/4/2020).

Dia mengaku tidak di garis depan. Sebaliknya, sebagai seorang yang tidak pernah meninggalkan ICU, dia adalah garis pertahanan terakhir.

"Saya berada di garis terakhir, di mana banyak orang secara tragis tidak selamat," kata Briggs.

Dia bagian dari tim yang menangani pasien paling sakit di rumah sakit.

Pasiennya membutuhkan mesin invasif dan obat untuk mempertahankan kadar oksigen yang tepat dalam darah mereka agar tetap hidup.

Baca juga: Saat AS Mulai Distribusikan Remdesivir untuk Pasien Covid-19 di 6 Negara Bagian...

Kegagalan organ

Ilustrasi tenaga medisDOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi tenaga medis

Dia menceritakan beberapa orang mengalami kegagalan organ multisistem dan membutuhkan mesin untuk mengendalikan pernapasan dan fungsi jantung atau ginjal.

Orang-orang itu membutuhkan perawatan yang menyeluruh, bijaksana, dan terperinci. Konsentrasi luar biasa diperlukan setiap saat untuk memastikan keselamatan semua orang.

"Hal-hal terburu-buru menempatkan tidak hanya pasien saya tetapi juga tim saya dan saya sendiri beresiko," katanya lagi.

Briggs berharap bahwa jumlah pasien tidak meningkat mendadak sehingga membuat tenaga medis kewalahan.

Realita di kalangan para tenaga medis adalah dalam situasi ekstrem, mereka tidak bisa mengurus semua orang pada saat bersamaan.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Muncul Ruam pada Kaki Pasien Positif Covid-19

Kasus baru terus berdatangan

Tangkapan layar dari rekaman memperlihatkan ada tahanan penjara di Los Angeles County, Amerika Serikat (As), yang diduga mengirup masker bekas pakai agar mereka tertular virus corona supaya dibebaskan.Twitter/@LASDHQ via Daily Mirror Tangkapan layar dari rekaman memperlihatkan ada tahanan penjara di Los Angeles County, Amerika Serikat (As), yang diduga mengirup masker bekas pakai agar mereka tertular virus corona supaya dibebaskan.

Virus itu sudah membunuh orang, meskipun tenaga medis sudah maksimal dan sumber daya lengkap.

Briggs mengatakan laju kasus baru semakin cepat dengan semakin banyak pasien datang.

"Ketakutan terbesar saya adalah orang-orang akan mati karena waktu, sumber daya, dan fasilitas kami sangat kewalahan," ungkapnya.

Jumlah dan persentase kematian mungkin bukan hal yang mengerikan. Tapi wajah para pasien dan ekspresi orang-orang yang mereka cintai meninggalkan dampak yang lama bahkan abadi.

Timnya berkomitmen pada profesi meski dalam bahaya. Bahkan dalam kondisi kekurangan peralatan perlindungan pribadi.

Beberapa dari para tenaga medis tidak pulang selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk menjaga keamanan keluarga dan anggota masyarakat.

Mengenai siapa yang berada di garis depan, Briggs mengatakan dalam kalimat pertanyaan.

"Siapa yang mengendalikan orang-orang yang datang melalui pintu kami? Anda. Anda adalah garis depan dan Anda memainkan peran penting dalam bagaimana virus ini menyebar," katanya.

Menurutnya warga masyarakat memiliki peran penting dalam memperlambat proses penyebaran virus corona di seluruh dunia. Garis depan ada di mana-mana.

Lalu bagaimana caranya? Menurutnya semua tanpa memandang usia, semestinya tetap berada di rumah.

Baca juga: Work from Home, Berikut Tips Lindungi Keluarga Anda di Rumah dari Virus Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Manfaat Eucalyptus yang Diklaim Bisa jadi Antivirus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com