Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

297.114 Tiket Kereta Daop 1 Jakarta Dibatalkan, Apakah KA Akan Kembali Beroperasi?

Kompas.com - 10/05/2020, 16:52 WIB
Mela Arnani,
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Adapun hal tersebut disebabkan beberapa hal, yaitu:

  • Tiket dibelikan di akun KAI Access orang lain
  • Tidak mempunyai rekening bank yang bekerja sama (BNI, BRI, Bank Mandiri, BCA, CIMB Niaga)
  • Nama di rekening bank tidak sesuai dengan nama di tiket
  • Pembatalan kurang dari 3 jam dari jadwal keberangkatan
  • Tidak mengisi kode booking dengan tepat
  • Data salah satu penumpang di tiket, tidak sesuai dengan akun yang terdaftar

Percepat kembalian uang

Sementara itu, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, setidaknya sebanyak 554.672 tiket telah dibatalkan oleh penumpang untuk keberangkatan 14 Mei hingga 4 Juni 2020 atau H-10 hingga H+10 masa Angkutan Lebaran 2020.

“Total tiket yang sudah dibatalkan mulai 23 Maret hingga 29 April 2020 sebanyak 877.618 tiket, di mana 51 persen dibatalkan melalui aplikasi KAI Access dan sisanya dibatalkan secara offline di stasiun,” kata Joni.

Ia menjelaskan, selain melalui aplikasi KAI Access, pembatalan tiket dapat dilakukan langsung di loket stasiun.

Menurut Joni, PT KAI mempercepat pengembalian uang pembatalan tiket via KAI Access menjadi tiga hari kerja setelah pembatalan, di mana sebelumnya paling lambat setelah 45 hari.

Ketentuan ini berlaku untuk pembatalan mulai 30 April hingga 4 Juni 2020.

Bagi penumpang yang menghendaki melakukan pembatalan melalui aplikasi PT KAI, maka harus mengunduh atau memperbarui aplikasi KAI Access ke versi terbaru.

"Pada saat registrasi, penumpang harus mendaftarkan nama dan nomor identitas yang sesuai dengan data pada tiket," ujar Joni.

Baca juga: PT KAI Daop 6 Resmi Batalkan Perjalanan KA Jarak Jauh dan Perintis Batara Kresna

Operasional transportasi

Pada menu pembatalan, penumpang harus memasukkan nomor rekening yang memiliki nama sesuai dengan nama penumpang pada tiket.

Sementara itu, saat disinggung terkait pengoperasian kembali kereta api, pihaknya belum dapat memastikan.

"Sedang dalam pembahasan dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Nanti jika sudah ada keputusan dan sudah fix akan kami terbitkan siaran pers-nya," kata Joni, Sabtu (9/5/2020).

Sebagaimana diberitakan, pemerintah telah mengizinkan angkutan umum untuk beroperasi kembali dengan catatan tidak untuk kegiatan mudik.

Sebelumnya, seluruh transportasi umum dari segala sektor baik laut, darat, dan udara, diminta untuk tidak beroperasi sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19.

Adapun sektor udara disambut dengan maskapai penerbangan yang kembali mengoperasikan armadanya dan angkutan bus umum juga sudah mulai beroperasi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Serangan Bom di Kereta Guncang Madrid, 193 Orang Tewas, Ribuan Luka-luka

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pembatalan Tiket Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com