KOMPAS.com - PT KAI Daop 6 Yogyakarta resmi membatalkan perjalanan KA jarak jauh dan KA Perintis Batara Kresna.
Pembatalan tersebut dilakukan sehubungan adanya larangan mudik dari pemerintah dan akan berlaku hingga 31 Mei 2020 mendatang sembari dilakukan evaluasi dengan mengikuti perkembangan yang ada.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
"PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta resmi memperpanjang pembatalan seluruh perjalanan kereta api jarak jauh arah Barat (Jakarta/Bandung) maupun arah Timur (Surabaya/Malang/Ketapang) untuk mudik lebaran sampai dengan tanggal 31 Mei 2020," kata Eko.
Selain perjalanan KA jarak jauh, Eko menyatakan bahwa terdapat juga pembatalan sementara KA Perintis Batara Kresna relasi Purwosari-Wonogiri (PP).
Baca juga: 28 Kereta Jarak Jauh dari Jakarta Dibatalkan Selama Sebulan, Ini Daftarnya...
Eko menjelaskan, pembatalan sementara seluruh perjalanan KA jarak jauh ini dilakukan sebagai dukungan kebijakan untuk mendukung larangan mudik dari pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19.
"Kepada masyarakat yang telah memiliki tiket perjalanan mudik untuk membatalkan perjalanannya atau me-reschedule," jelas dia.
Lebih lanjut PT KAI memberikan refund 100 persen untuk pembatalan tiket keberangkatan KA sampai dengan 4 Juni 2020, yang bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access maupun di loket stasiun.
Adapun pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.
Baca juga: KAI Kembalikan Biaya Tiket 100 Persen Selama Masa Darurat Corona, Simak Infonya
Bila ingin melakukan pembatalan di loket stasiun, dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA jarak jauh dan lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan KTP, kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai.
Eko mengatakan, PT KAI Daop 6 Yogyakarta saat ini hanya melayani perjalanan KA Prambanan Ekspres (Prameks) dan KA angkutan barang.
"Saat ini hanya tersisa 8 perjalanan KA lokal Prameks yang masih tetap beroperasi seperti biasanya ini untuk mengakomodir perjalanan penumpang yang memang terdapat kepentingan mendesak atau memiliki pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan," papar Eko.
Adapun KA Prameks yang masih beroperasi antara lain 4 perjalanan relasi Yogyakarta-Solo Balapan.