Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Jejak Bupati Klaten Sri Mulyani, dari Bagi-bagi Nmax hingga Heboh Hand Sanitizer

Kompas.com - 28/04/2020, 09:32 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Klaten Sri Mulyani kembali mendapat sorotan tajam akibat penempelan fotonya di hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos)

Jagat media sosial Twitter juga turut diramaikan akibat foto Sri Mulyani yang tertempel di hand sanitizer tersebut.

Sebelum menjabat sebagai Bupati, Sri Mulyani adalah Wakil Bupati Klaten mendampingi Sri Hartini.

Keduanya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Klaten periode 2016-2021.

Namun, di tengah jalan Sri Mulyani "naik pangkat" menjadi Bupati karena Sri Hartini tersandung kasus korupsi jual beli jabatan. Pada Desember 2016, Bupati Klaten Sri Hartini  tertangkap tangan dalam operasi KPK.

Baca juga: Saat Perangkat Desa dan Bupati Gunakan NMAX dan Rubicon...

Berikut sekilas perjalanan Sri Mulyani:

Dinasti politik

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melantik Bupati Klaten Sri Mulyani di Semarang, Senin (27/11/2017). Kepada Bupati Klaten baru itu, Ganjar berpesan agar melakukan reformasi birokrasi dan melawan semua bentuk praktik korupsi. 
Kompas.com/Andi Kaprabowo Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melantik Bupati Klaten Sri Mulyani di Semarang, Senin (27/11/2017). Kepada Bupati Klaten baru itu, Ganjar berpesan agar melakukan reformasi birokrasi dan melawan semua bentuk praktik korupsi.

Dilansir Harian Kompas, 31 Desember 2016, Bupati Klaten periode 2016-2021 Sri Hartini adalah kepala daerah produk dari politik dinasti.

Suaminya, Haryanto Wibowo, merupakan Bupati Klaten periode 2000-2005.

Hartini juga pernah menjadi wakil bupati periode 2010-2015 mendampingi Sunarna, bupati periode 2005-2015.

Wakil Bupati Klaten Sri Mulyani periode 2016-2021 yang saat ini menjadi Bupati Klaten merupakan istri dari Sunarna.

Baca juga: Viral Cekcok antara Pengemudi Mobil dengan Pengendara Motor di Klaten

Harta kekayaan

Dalam perjalanannya sejak awal mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati hingga kemudian menjadi Bupati, jumlah harta kekayaan Sri Mulyani terus melejit.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunduh dari laman elhkpn.go.id pada tahun 2015, total harta kekayaan Sri Mulyani saat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Klaten sebesar Rp 2.930.270.352.

Jumlah tersebut jauh melambung saat dirinya melaporkan harta kekayaannya untuk yang ke dua kalinya saat menjabat sebagai Bupati Klaten.

Adapun jumlah harta kekayaan Sri Mulyani dalam LHKPN yang dilaporkan pada tahun 2018 ketika menjadi Bupati adalah Rp 7.664.974.458.

Baca juga: Viral Pemotor di Klaten Hadang Mobil yang Hendak Ambil Jalurnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com