Sementara itu, berdasarkan pemberitaan CNBC, Sabtu (2/5/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan mengenai adanya jumlah kematian harian paling tinggi dari pasien virus corona di AS saat negara tersebut mendeklarasikan dibuka kembali (pelonggaran lockdown) pada pertengahan April 2020.
Sebanyak 2.909 orang meninggal karena positif Covid-19 dalam 24 jam pada Jumat (1/5/2020).
Adapun angka tersebut merupakan angka kematian Covid-19 harian tertinggi di AS.
Sebelum 1 Mei, WHO mencatat, jumlah kematian harian tertinggi di AS mencapai 2.471 yakni terjadi pada 23 April 2020.
Pejabat negara sebelumnya telah memperingatkan bahwa data tentang kematian Covid-19 sulit untuk dianalisis.
Hari paling mematikan di negara itu datang ketika para pejabat negara menimbang pembukaan kembali bagian-bagian ekonomi dan mengurangi perintah tinggal di rumah (karantina mandiri).
Pejabat kesehatan masyarakat dan ahli epidemiologi telah memperingatkan, saat masyarakat menjadi lelah oleh pembatasan dan bisnis dibuka kembali, virus dapat menyebar dengan cepat ke seluruh masyarakat yang belum mengalami epidemi besar.
Baca juga: Mengenal Remdesivir, Dikembangkan China untuk Covid-19 hingga Disetujui BPOM AS