Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daop 6 Masih Operasikan Prameks Tujuan Yogyakarta-Solo, Berikut Jadwal Lengkapnya...

Kompas.com - 28/04/2020, 13:09 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah resmi melarang kegiatan mudik lebaran tahun ini mulai 24 April 2020. Hal ini bertujuan untuk mencegah meluasnya penyebaran wabah virus corona ke sejumlah daerah.

Sejumlah transportasi mulai dari kereta hingga pesawat pun mulai melakukan penyesuaian terkait aturan tersebut.

Salah satunya dilakukan PT KAI dengan membatalkan seluruh perjalanan kereta api jarak jauh.

Lantas bagaimana dengan KA Lokal, seperti Prambanan Ekspres (Prameks)?

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menjelaskan untuk sementara pihaknya hanya melayani KA Prameks dan KA Angkutan Barang.

"Saat ini hanya tersisa 8 perjalanan KA Lokal Prameks yang masih tetap beroperasi seperti biasanya, untuk mengakomodir perjalanan penumpang yang memang terdapat kepentingan mendesak atau memiliki pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan," ujarnya melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Adapun KA Prameks yang masih beroperasi antara lain 4 perjalanan relasi Yogyakarta-Solo dan 4 perjalanan relasi Solo-Yogyakarta.

Baca juga: PT KAI Daop 6 Resmi Batalkan Perjalanan KA Jarak Jauh dan Perintis Batara Kresna

 

Berikut ini jadwalnya:

Relasi Yogyakarta-Solo Balapan

Penumpang kereta api mengantre tiket di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/6/2018).KOMPAS.com/Labib Zamani Penumpang kereta api mengantre tiket di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/6/2018).

Berangkat dari Stasiun Yogyakarta:

  • 05.15 WIB
  • 08.20 WIB
  • 12.05 WIB
  • 15.55 WIB.

Relasi Solo Balapan-Yogyakarta

Berangkat dari Stasiun Solo Balapan:

  • 06.35 WIB
  • 09.50 WIB
  • 14.20 WIB
  • 18.12 WIB.

Membatalkan tiket

Bagi calon penumpang yang ingin membatalkan tiket karena tidak jadi mudik, PT KAI menjamin pengembalian atau refund 100 persen.

Perjalanan yang bisa dibatalkan adalah sampai dengan 4 Juni 2020.

Pembatalan, imbuh Eko bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access maupun loket stasiun.

Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.

Adapun untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh dan Lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan.

Caranya dengan menunjukkan KTP dan kode booking. Sementara itu uang akan langsung diganti secara tunai.

Penumpang dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon di 021-121, email cs@kai.id, atau media sosial @kai121 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait perjalanannya.

 Baca juga: Saat Para Mahasiswa di Jateng Memilih Bertahan dan Tidak Mudik di Tengah Pandemi Corona...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pembatalan Tiket Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com