Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Coding melalui Google Doodle Games untuk Mengisi Waktu di Rumah Saja

Kompas.com - 27/04/2020, 13:09 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada yang menarik pada tampilan laman pencarian Google pada hari ini, Senin (27/4/2020).

Jika biasanya Google menghadirkan gambar-gambar doodle yang menandai hari bersejarah, maka kali ini Google menghadirkan sebuah game interaktif dalam doodle-nya.

Game yang dihadirkan Google pada doodle hari ini adalah sebuah permainan yang pernah populer pada 2017 lalu, dinamai Coding.

Game tersebut awalnya dibuat untuk memperingati 50 tahun bahasa coding anak-anak.

Peluncuran kembali game ini adalah bentuk komitmen Google terhadap gerakan stay at home atau di rumah saja.

Permainan ini dapat diakses dengan membuka laman utama Google.com atau Google.co.id dan meng-klik doodle yang ada di atas kolom pencarian.

"Selama pandemi Covid-19 melanda dunia, masyarakat dan keluarga pun banyak menghabiskan waktu di rumah. Oleh karena itu, kami kembali menghadirkan seri doodle berisi game interaktif populer," tulis Google dalam laman resminya.

Baca juga: Mengenal Google Doodle, Orat-oret Beranda Google yang Jadi Trending

Tampilan stage/tingkatan awal game Coding besutan Google Doodle. Tingkat kesulitan masih mudah.Google Tampilan stage/tingkatan awal game Coding besutan Google Doodle. Tingkat kesulitan masih mudah.
Belajar coding sederhana

Setelah meng-klik doodle di atas kolom pencarian, pengguna akan berpindah ke layar tampilan awal game Coding.

Pemain akan diberi tugas untuk mengarahkan karakter utama game ini, seekor kelinci putih, untuk mengumpulkan wortel yang terletak di arena permainan.

Terlihat mudah? Tentu saja. Tetapi, tantangan dari game ini adalah pemain tidak bisa mengendalikan kelinci putih secara langsung.

Pemain harus menggunakan tombol-tombol perintah yang sudah disediakan.

Terdapat tiga tombol, yakni MOVE, TURN, dan LOOP. Arti tombol-tombol itu adalah:

  • MOVE berarti bergerak satu petak ke depan.
  • TURN berarti berputar/mengganti arah kelinci bergerak
  • LOOP digunakan bersama tombol MOVE/TURN untuk membuat perintah berulang, seperti maju dua kali atau belok dua kali.

Pada dasarnya, game ini mengajarkan konsep dasar coding atau bahasa pemrograman komputer kepada pemainnya, yakni bagaimana memberikan suatu perintah yang runtut untuk menyelesaikan suatu tugas.

Permainan ini terdiri dari 7 stage/tingkat dan tingkat kesulitan akan terus bertambah setiap kali pemain berhasil naik ke tingkat berikutnya.

Google akan menghadirkan game lain

Seperti diberitakan KompasTekno dari halaman resmi Google Doodle, Senin (27/4/2020), doodle tersebut dikembangkan oleh tiga tim yang terdiri dari Tim Google Doodle, Google Blockly, dan peneliti dari MIT Scratch.

Selain game berjudul Coding ini, Google berencana untuk menghadirkan setidaknya sembilan game interaktif lain miliknya dalam beberapa waktu ke depan.

Kendati demikian, masih belum diketahui game apa saja yang akan Google tampilkan melalui doodle tersebut.

Baca juga: Mengenal Google Doodle, Orat-oret Beranda Google yang Jadi Trending

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com