Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 21 April: 2,4 Juta Orang Terinfeksi, Kabar dari Italia dan Spanyol

Kompas.com - 21/04/2020, 07:33 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah hampir empat bulan berlalu sejak kasus pertama virus corona baru pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, dan pandemi ini masih terus terjadi.

Sebagian besar negara di dunia pun telah melaporkan adanya kasus infeksi di wilayahnya. 

Melansir data terbaru hingga Selasa (21/4/2020) pagi dari John Hopkins University, jumlah total kasus virus corona di dunia adalah sebanyak 2.470.410 (2,4 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 169.595 orang meninggal dunia. Sementara itu, jumlah pasien sembuh telah mencapai 645.335 orang.

Kasus kumulatif terbanyak masih dicatatkan oleh AS, yaitu sebanyak 783.290 kasus, disusul Spanyol, Italia, dan Perancis. 

Hingga kini, perkembangan jumlah kasus baru, pasien sembuh, maupun kasus kematian di tiap negara terus terjadi.

Baca juga: Update Rincian Kasus Virus Corona di 34 Provinsi di Indonesia

Berikut adalah perkembangan terbaru dari wabah virus corona di beberapa negara di dunia:

Indonesia

Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020). Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, hingga Selasa (24/3) pagi sebanyak 102 pasien ditangani di rumah sakit darurat itu, 71 orang diantaranya langsung dirawat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
 ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020). Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, hingga Selasa (24/3) pagi sebanyak 102 pasien ditangani di rumah sakit darurat itu, 71 orang diantaranya langsung dirawat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Pada Senin (20/4/2020), pemerintah kembali mengumumkan kasus baru virus corona yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia.

Ada 185 kasus baru, 61 pasien sembuh baru, dan 8 kasus kematian baru yang dilaporkan.

Jadi, jumlah total infeksi Covid-19 yang telah dikonfirmasi oleh pemerintah Indonesia adalah sebanyak 6.760 kasus. 

Sementara, jumlah pasien meninggal menjadi 590 orang. Sementara itu, jumlah pasien sembuh telah mencapai 767 orang.

Kasus-kasus ini telah dilaporkan terjadi di seluruh provinsi di Indonesia, yaitu di 34 provinsi.

Adapun jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan di wilayah DKI Jakarta, disusul Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga: Ahli Peringatkan Teori Konspirasi Medis Bisa Perburuk Pandemi Corona

Italia

Kisah manis terjadi di Italia, di mana sepasang suami istri lansia, Giancarlo dan Sandra, merayakan ulang tahun pernikahan ke-50 sambil berpegangan tangan setelah mereka terpapar Covid-19.Newsflash/Roberta Ferretti via Daily Mail Kisah manis terjadi di Italia, di mana sepasang suami istri lansia, Giancarlo dan Sandra, merayakan ulang tahun pernikahan ke-50 sambil berpegangan tangan setelah mereka terpapar Covid-19.
Italia melaporkan 454 kasus kematian baru akibat virus corona pada Senin (20/4/2020).

Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 21 kasus dari kasus baru yang dilaporkan hari sebelumnya. 

Kemudian, untuk pertama kalinya, jumlah orang yang terinfeksi berkurang sebanyak 20. 

"Data positif ini menunjukkan bahwa jumlah orang yang saat ini positif terinfeksi virus berkurang" kata Kepala Otoritas Perlindungan Sipil Italia Angelo Borreli sebagaimana dikutip The Guardian, 20 April 2020.

Sementara itu, jumlah total kasus hingga kini, termasuk pasien yang sembuh dan meninggal, meningkat sebanyak 2.256 kasus, menjadi 181.228 kasus.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan terkecil sejak tanggal 10 Maret lalu.

Hingga kini, 48.877 pasien telah dinyatakan sembuh. Tekanan di rumah sakit di Bergamo, Provinsi Lombary, yang terdampak paling buruk oleh virus, mulai menurun dengan melambatnya laju pandemi ini. 

Pasangan asal China yang menjadi kasus pertama virus corona di Italia pada akhir Januari lalu juga telah diperbolehkan keluar dari rumah sakit San Filippo Neri di Roma.

Di rumah sakit tersebut, keduanya menjalani rehabilitasi setelah lebih dari tiga minggu berada di unit perawatan intensif Rumah Sakit Spallanzani.

Baca juga: 20.577 Orang Meninggal Dunia Akibat Corona, Jumlah Kematian di AS Lampaui Italia dan China

Spanyol

Sebuah mobil polisi berpatroli di Madrid, Spanyol, pada 20 Maret 2020, untuk memantau aktivitas warga dalam aturan lockdown yang diterapkan, terkait penyebaran virus corona yang meluas di Spanyol.MARISCAL/EPA-EFE Sebuah mobil polisi berpatroli di Madrid, Spanyol, pada 20 Maret 2020, untuk memantau aktivitas warga dalam aturan lockdown yang diterapkan, terkait penyebaran virus corona yang meluas di Spanyol.
Spanyol telah melaporkan 399 kasus kematian baru dalam 24 jam terakhir, lebih kecil dari angka pada hari Minggu, dan menunjukkan tren penurunan.

Total sebanyak 20.852 orang telah meninggal akibat virus corona di Italia hingga Selasa (21/4/2020) pagi.

Adapun jumlah total infeksi Covid-19 yang telah dikonfirmasi di Italia adalah sebanyak 200.210 kasus. Sedangkan

Sementara, jumlah pasien sembuh telah mencapai 80.587 orang.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez diperkirakan akan meminta parlemen untuk memperpanjang lockdown hingga 11 Mei mendatang.

Hingga 27 April, diharapkan bahwa para orangtua akan diizinkan untuk membawa anaknya yang berusia di bawah 12 tahun untuk berolahraga.

Belum ada tanda-tanda pencabutan pembatasan dimana kini orang-orang hanya diizinkan meninggalkan rumah untuk pergi bekerja, membeli makanan, dan untuk alasan medis.

Baca juga: Italia, Spanyol, dan Perancis Laporkan Tren Penurunan Kasus Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com