Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian: Lansia yang Sembuh Corona Miliki Antibodi Lebih Tinggi dari Anak Muda

Kompas.com - 20/04/2020, 19:20 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Para peneliti di Shanghai, China melakukan penelitian terhadap terbentuknya antibodi pada pasien-pasien virus corona Covid-19 yang telah pulih.

Penelitian tersebut dilakukan oleh tim dari Universitas Fudan, Shanghai yang menganalisis 175 pasien yang telah keluar dari Pusat Kesehatan Masyarakat Shanghai.

Melansir dari SCMP, hasil penelitian itu menunjukkan pasien yang pulih memiliki tingkat antibodi virus corona yang berbeda-beda.

Para pasien yang sembuh terlihat telah memiliki antibodi, akan tetapi sepertiganya memiliki kadar antibodi yang rendah.

Dalam beberapa kasus, antibodi bahkan tidak dapat terdeteksi sama sekali karena antibodi yang terbentuk sangat rendah.

Menariknya, dari mereka yang memiliki antibodi kategori rendah adalah pasien sembuh yang berusia relatif muda.

Baca juga: Bagaimana Merawat Keluarga yang Jalani Isolasi Mandiri Covid-19? Berikut Tata Caranya..

Pasien lansia antibodi tinggi

Sedangkan mereka yang berusia lebih tua cenderung memiliki antibodi lebih tinggi.

Antibodi sendiri dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh dan memiliki struktur kimia unik untuk menghambat patogen tertentu.

Tugas dari antibodi dalam menghadapi virus corona adalah memotong protein pada pembungkus virus dan mencegahnya berikatan dengan sel manusia.

Kadar yang cukup rendah dari antibodi menjadikan pasien sembuh juga memiliki perlindungan yang rendah apabila ada infeksi ulang.

"Apakah pasien-pasien ini berisiko tinggi mengalami rebound atau infeksi ulang harus dieksplorasi dalam studi lebih lanjut," tulis tim dalam peneliti sebagaimana dikutip dari SCMP.

Studi pendahuluan

Penelitian ini merupakan studi pendahuluan dan masih perlu peninjauan peneliti lain.

Meski begitu penelitian tersebut adalah pemeriksaan sistematis tingkat antibodi pertama di dunia pada pasien yang pulih dari Covid-19

Baca juga: Ada 1.426 Kasus Baru Corona, Singapura Catatkan Infeksi Harian Tertinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com