Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Keyakinan dan Jangan Panik, Berikut Kisah Orang-orang yang Berhasil Melewati Karantina Saat Pandemi Corona

Kompas.com - 18/04/2020, 10:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Ini bermanfaat bagi orang lain karena beberapa sedang mengalami apa yang saya alami, dan saya pun melihat masa depan mereka (melalui pengalaman saya)," katanya.

Proses tersebut juga memberikan kelegaan mental bagi Chan, sama seperti membuat jurnal atau diary.

Baca juga: Jangan Ngeyel, Mengapa Saat Wabah Virus Corona Wajib untuk di Rumah Saja?

Kuatkan mental

Seorang konselor dan psikoterapis di klinik kesehatan mental OT&P MindWorX di Hong Kong, Allison Heiliczer, memberikan penjelasan mengapa Datta dan Chan dapat melewati karantina dengan baik.

Dia mengatakan, keduanya secara sadar memikirkannya, menerima bahwa mereka mengalami masa sulit.

Setelah itu, mereka bisa memfokuskan energi untuk mengubah apa yang bisa diubah.

Teknik koping lain adalah mengidentifikasi bahwa itu semua bukan hanya tentang diri Anda dan menggantinya dengan tujuan yang lebih besar.

"Sering kali orang yang dikurung atau dipenjara yang paling kuat mentalnya adalah mereka yang tidak fokus pada diri mereka sendiri. Namun, bagaimana agar itu bermanfaat bagi orang lain," ujarnya.

Baca juga: Work from Home, Berikut Tips Lindungi Keluarga Anda di Rumah dari Virus Corona

Hal itu dapat menghilangkan fokus pada kecemasan, ketakutan mereka, dan mungkin menghilangkan narsisme.

Heiliczer menambahkan, sesuatu yang mendalam secara spiritual bisa membantu orang lain.

Dia menyarankan kepada mereka yang menghadapi kesulitan serupa agar tidak panik dan memikirkan bahwa itu semua akan berakhir.

Semua juga perlu bekerja sama dalam situasi ini dan berusaha yang terbaik untuk membantu sesamanya.

Selain itu, kurangi mengonsumsi berita yang negatif.

"Kita perlu waspada, tapi jangan terlalu banyak membaca sampai pada titik stres yang tidak perlu," kata Heiliczer.

Baca juga: Ramai soal Penolakan Jenazah Covid-19, Dokter: Pasien Meninggal, Virus Pun Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com