Kasus-kasus ini telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dengan laporan terbanyak di wilayah DKI Jakarta.
Beberapa waktu lalu, pemerintah DKI Jakarta juga telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menahan penyebaran virus corona lebih luas.
Pemberlakuan ini dilakukan setelah adanya persetujuan dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto atas usulan PSBB dari pemerintah DKI Jakarta.
Baca juga: Mengetahui Sejumlah Kluster Awal Penyebaran Virus Corona di Indonesia
Jumlah kasus virus corona di Laos mencapai 18 kasus. Dari kasus-kasus yang dikonfirmasi, belum dilaporkan adanya kasus kematian maupun pasien yang sembuh.
Sebelumnya, pemerintah Laos telah menutup seluruh titik kedatangan internasional untuk menghentikan para penumpang keluar atau pun masuk ke wilayah Laos.
Akibat pandemi ini, pemerintah pun menunda gelaran acara Olahraga Nasional Ke-11 Laos.
Laos juga telah menerima sejumlah alat perlindungan diri (APD) dari pemerintah AS.
Baca juga: Kompetisi Jalan Terus Saat Pandemi Corona, Laga Klub Belarusia Ini Ditonton Manekin
Data terbaru menunjukkan jumlah kasus virus corona di Malaysia sebanyak 4.530 kasus. Dari seluruh kasus tersebut, dilaporkan 73 kasus kematian.
Sementara, 1.995 pasien telah dinyatakan sembuh.
Malaysia mengalami peningkatan jumlah kasus yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Untuk itu, pemerintah juga telah memperpanjang pembatasan pergerakan dan perjalanan selama dua minggu, yaitu hingga 28 April 2020.
Sebelumya, Malaysia mengumumkan bahwa ibu kota administrasi Putrajaya ditetapkan sebagai zona merah dengan adanya peningkatan kasus di wilayah tersebut.
Baca juga: Pakar: Ini 2 Hal Besar agar Indonesia Tak Jadi Episenter Baru Coronap
Hingga kini, Myanmar telah melaporkan 28 kasus virus corona dengan 3 kematian yang terjadi.
Sementara, 2 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Pemerintah Myanmar telah menangguhkan penerbitan visa masuk untuk sementara waktu mulai 29 Maret lalu. Upaya ini dilakukan untuk menahan penyebaran virus di wilayah Myanmar.