Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengetahui Sejumlah Klaster Awal Penyebaran Virus Corona di Indonesia

Kompas.com - 11/04/2020, 19:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Proses penyebaran virus corona Covid-19 terjadi begitu cepat. Tidak hanya di dunia namun juga di Indonesia.

Cepatnya proses infeksi itu dapat dilihat dari update kasus setiap harinya. Pada Jumat (3/4/2020) pekan lalu, pukul 19.15 tercatat di Worldometers ada 1.033.210 kasus positif virus corona

Kemudian pada Sabtu (11/4/2020) ini, tercatat di web yang sama jumlah kasus infeksi mencapai 1.705.845 positif di seluruh dunia. 

Apabila kurang dari empat bulan dari Januari hingga awal April 2020 mencatatkan jumlah 1 juta kasus positif virus corona, maka hanya perlu kurang dari 10 hari untuk bertambah hingga 700.000 kasus.

Baca juga: CSIS Rilis Temuan Awal Karakteristik dan Sebaran Covid-19 di Indonesia, Apa Hasilnya?

Di Indonesia

Di Indonesia, kasus pasien positif pertama dan kedua yang dikonfirmasi Pemerintah RI pada tanggal 2 Maret 2020.

Kemudian disusul pasien kasus ketiga dan keempat pada 6 Maret 2020.

Kasus pertama dan kedua di Indonesia adalah peserta sebuah acara klub dansa di Jakarta. Keduanya diduga tertular virus corona dari seorang warga negara asing peserta acara tersebut.

Dinas kesehatan dan Kepolisian kemudian melakukan tracing dan menemukan setidaknya terdapat 80 orang yang terekspose dengan pasien pertama dan kedua itu.

Setelah dilakukan pengujian, kasus ketiga, keempat dan kelima masih berhubungan dengan klaster Jakarta atau klub dansa ini.

Kasus keenam adalah imported cases atau kasus impor yang merupakan warga Indonesia anak buah kapal (ABK) kapal pesiar Diamond Princes.

Selanjutnya, mulai juga ditemukan banyak imported cases lain, dari warga negara Indonesia yang pulang dari bepergian ke luar negeri.

Baca juga: Dalam Waktu Sebulan, Begini Pola Penyebaran Virus Corona di Indonesia

DKI Jakarta

Dari hasil kajian Centre for Strategic and International Studies (CSIS), saat kasus positif mencapai 1.000 secara nasional, lebih dari 50 persen kasus positif berada di Jakarta.

Termasuk saat penambahan 153 kasus infeksi baru pada laporan 27 Maret 2020, 83 di antaranya ditemukan di DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com