DIberitakan Kompas.com (11/4/2020), letusan Gunung Anak Krakatau yang sangat kuat ini membuat warga di pesisir Kalianda, Lampung Selatan mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
Mereka khawatir apabila terjadi tsunami.
Seorang warga yang rumahnya berjarak 19 kilometer dari Gunung Anak Krakatau juga turut mengisahkan perihal meletunya gunung tersebut.
Rahmatullah (Rahmat) mengatakan, abu tebal ikut menyembur sejak gunung di Selat Sunda itu meletus.
"Abunya tebal, dari jam 12 malam tadi turun. Sampai di depan rumah ini masih ada abunya," kata Rahmat saat dihubungi, Sabtu (11/4/2020) dini hari.
Selain itu, ia juga mendengar suara dentuman yang sangat keras pada hari itu juga sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: BMKG Sebut Suara Dentuman Tidak Berasal dari Gempa Tektonik di Selat Sunda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.