Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Kepemimpinan dan Komunikasi di Masa Krisis Covid-19

Kompas.com - 08/04/2020, 14:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebagai pemimpin yang menghadapi krisis, tujuan komunikasi terpenting adalah melakukan hal berikut:

  • Bagikan informasi penting tentang masalah dan bahaya spesifik yang dihadapi audiens.
  • Memberikan kepastian dan mengatakan apa yang telah dilakukan.
  • Memberikan fakta konkret dan meyakinkan audiens bahwa pihak berwenang melakukan segala kemungkinan untuk mengumpulkan informasi yang dapat diandalkan dan diinformasikan segera setelah informasi terkumpul.
  • Pastikan mengkoordinasikan komunikasi lokal dengan otoritas nasional dan regional untuk memastikan informasi akurat, tidak memberikan pesan yang menyesatkan, membingungkan, atau usang.
  • Memberitahu dan memberikan panduan yang harus dilakukan audiens untuk menanggapi tantangan tertentu.
  • Menjawab pertanyaan tentang kekhawatiran audiens dengan jawaban konkret dan tindakan spesifik yang dapat dilakukan.
  • Berempatilah, menunjukkan bahwa peduli tentang situasi dan memahami apa yang sedang terjadi. Empati adalah kemampuan mengidentifikasi dan memahami perasaan atau kesulitan orang lain. Mengakui dan menanggapi (dalam kata-kata, gerakan, dan tindakan) emosi yang orang ungkapkan seperti kecemasan, ketakutan, kemarahan, dan ketidakberdayaan;
  • Menunjukkan simpati. Simpati adalah perasaan atau ungkapan kasihan atau dukacita karena rasa sakit / meninggal atau penderitaan orang lain;
  • Mengetahui terlebih dahulu bagaimana memfokuskan komunikasi tetap di jalurnya sesuai tujuan utama;
  • Mengetahui audiens tentang siapa mereka, apa yang paling mereka pedulikan dan mengapa, serta memiliki tujuan komunikasi yang jelas, akan membantu membentuk pesan kunci yang efektif.

Jadi ketika berkomunikasi dengan publik selama krisis, harus selalu bertujuan untuk menjadi akurat, kredibel, bersedia dan mampu memperbaiki misinformasi dan menghilangkan rumor, konsisten, relevan, sering, siap untuk merespons, tepat waktu (berarti dijadwalkan secara teratur).

Pesan kunci

Menyampaikan pesan yang jelas dan konsisten untuk mengatasi masalah adalah sangat penting dalam komunikasi yang efektif.

Selama krisis dan keadaan darurat, permintaan respons cepat terhadap situasi yang tak terduga dan tidak pasti, lebih mudah dikatakan daripada dilakukan.

Sangat penting diketahui bahwa yang membuat orang panik bukanlah berita buruk, tetapi pesan yang bertentangan oleh mereka yang berkuasa.

Contoh pesan kunci yang disesuaikan dengan tujuan komunikasi yang spesifik adalah bagaimana warga tahu cara merespon selama pandemi influenza.

Pesan utamanya adalah bagaimana membantu mengurangi penyebaran influenza kepada orang lain dengan mengambil tindakan pencegahan, yaitu cucilah tangan sesering mungkin, tutupi bersin dan batuk, jika sakit memakai masker di hadapan orang lain, hindari pertemuan publik, jaga jarak.

Pastikan tidak memberi pesan yang bertentangan yaitu memastikan semua komunikasi berjalan melalui Koordinator komunikasi yang ditunjuk.

Koordinator komunikasi harus memastikan bahwa rantai komando diikuti dan informasi yang sesuai disampaikan kepada masyarakat secara tepat waktu dan konsisten

Dalam krisis, harus mengembangkan dan menyampaikan pesan penting yang membantu terpenuhinya tujuan komunikasi.

Pesan kunci mengartikulasikan informasi yang paling penting dan menyampaikan apa yang mendesak untuk diketahui atau dilakukan pada waktu tertentu. Membantu publik bergerak maju melalui krisis.

Ingat bahwa selama krisis kecemasan atau ketakutan dapat membuat lebih sulit bagi orang untuk memproses (mendengar dan menafsirkan) informasi dibanding saat situasi normal.

Jumlah informasi yang disampaikan harus ringkas dan terbatas pada informasi yang paling penting. Ahli krisis komunikasi menyarankan untuk membatasi pesan yang paling penting, untuk memastikan audiens mengingat.

Selama masa krisis, terutama ketika takut dan desas-desus mempengaruhi pemahaman dan kepercayaan orang, penting untuk tetap pada pesan.

Dengan kata lain, komunikator harus tetap fokus pada pesan kunci dan menyatakan sejelas mungkin pada awal (misalnya awal wawancara atau konferensi pers), tengah, dan akhir komunikasi. Kembali ke poinnya sesering mungkin.

Mengapa komunikasi selama krisis atau darurat penting?

Masyarakat berharap untuk mendengar dari para pemimpin mereka pada saat krisis. Mereka ingin tahu apakah aman dan apa yang sedang dilakukan untuk melindungi mereka.

Berbagi informasi secara tepat waktu dan akurat dapat membantu menghilangkan rumor dan kesalahpahaman yang dapat mengakibatkan ketakutan, panik, kecurigaan, atau ketidakpedulian. Ketika informasi yang benar disebarluaskan dengan cepat, dapat mengurangi penderitaan dan kematian.

Berkomunikasi secara tepat, transparan, dan kredibel selama situasi krisis adalah keterampilan utama kepemimpinan. Perlu diingat bahwa berkomunikasi selama krisis dan keadaan darurat berbeda dengan berkomunikasi selama kondisi normal.

Hal ini membuat komunikasi saat masa krisis merupakan bagian penting dari pendekatan kepemimpinan secara keseluruhan untuk mengatasi masalah khususnya pandemi Covid-19.

Selama krisis, kejadian tak terduga dan tidak biasa, atau situasi yang tidak stabil dan berbahaya dapat membawa perubahan mendadak. Tantangan yang mungkin dihadapi selama pandemi adalah situasi yang parah tidak terbayangkan.

Memahami pola krisis dapat membantu pelaku komunikasi mengantisipasi kebutuhan informasi masyarakat, pemangku kepentingan, dan media.

Dra Paula Tjatoerwidya Anggarina, MM
Kepala Hubungan Masyarakat dan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Tren
Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com