Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kontak langsung antara mitra driver dan pelanggan, dengan menyediakan opsi teks pesan cepat pada fitur chat.
Tak hanya itu, mitra merchant diimbau untuk memprioritaskan metode pembayaran digital atau nontunai.
Baca juga: Tompi Berbagi Tips bagi Pengemudi Ojol di Tengah Wabah Covid-19
Secara terpisah, pihak Grab Indonesia juga menanggapi diberlakukannya PSBB ini.
Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno menjelaskan, pihaknya tengah menindaklanjuti Permenkes yang diberlakukan ini.
"Terkait kebijakan PSBB dari pemerintah, saat ini Grab sedang menindaklanjuti pedoman dari Permenkes Nomor 9 tahun 2020 dan berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Tri.
Menurut Tri, sejak awal penyebaran virus Covid-19 pada Desember lalu, Grab Indonesia telah memantau kondisi dan menyiapkan semua pemangku kepentingan, termasuk para mitra pengemudinya.
Baca juga: Driver Ojol: Saya Pesan Jangan Dihakimi, Kasihan Keluarga dan Anaknya
Grab juga secara aktif mengimbau semua mitra pengemudi dan pengiriman untuk mengutamakan kesehatan mereka dan untuk mengambil tindakan pencegahan secara menyeluruh.
"Pencegahan itu termasuk penggunaan masker setiap saat serta mendisinfeksi kendaraan mitra pengemudi Grab serta tas pengiriman mitra Grab secara teratur," ujar Tri.
Menurut dia, pihaknya juga secara aktif mensosialisasikan kepada para mitra pengemudi untuk sering mencuci dan membersihkan tangan.
"Menjaga jarak aman melalui prosedur contactless delivery bagi mitra pengiriman GrabFood dan GrabExpress," kata Tri menambahkan.
Baca juga: Mulyono, Driver Ojol yang Ditipu Saat Antar Penumpang dari Purwokerto ke Solo Terima Santunan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.