Ini juga membantu menginformasikan kepada Departemen Kesehatan mengenai berapa lama mereka perlu memantau orang yang berisiko tanpa kehilangan kasus.
Baca juga: Hilang Indra Penciuman Jadi Gejala Baru Infeksi Virus Corona, Bagaimana Mendeteksinya?
Amerika Serikat dan banyak negara lain telah merumuskan kebijakan karantina berdasarkan masa inkubasi 14 hari.
Meski demikian, terdapat sejumlah kekhawatiran bahwa periode 2 minggu tidak cukup.
Penelitian yang diterbitkan Journal of American Medical Association menunjukkan, masa inkubasi pasien adalah 19 hari.
Studi lain juga menyebut masa inkubasi hingga 24 hari.
Akan tetapi, para peneliti Johns Hopkins berpandangan, berdasarkan perhitungan yang mereka lakukan, untuk 10.000 orang yang dikarantina selama 14 hari, hanya 101 orang yang mengalami gejala setelah menjalani masa karantina.
“Berdasarkan analisis kami terhadap data yang tersedia untuk umum, rekomendasi saat ini yaitu 14 hari untuk pemantauan aktif atau karantina masuk akal, meskipun dengan periode itu, beberapa kasus akan terlewatkan dalam jangka panjang,” ujar Justin Lessler dari Asosiasi Professor di Departemen Epidemiologi Bloomberg.
Baca juga: INFOGRAFIK: Beda PSBB dengan Karantina Wilayah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Protokol Layanan Nikah Kemenag untuk Cegah Penyebaran https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.