Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Masa Inkubasi Virus Corona di Dalam Tubuh, Berapa Lama?

Kompas.com - 31/03/2020, 16:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah virus corona atau SARS-CoV-2 terus mengalami peningkatan jumlah kasus per harinya di seluruh dunia.

Berdasarkan data real time Coronavirus COVID-19 Global Cases by the CSSE at Johns Hopkins University (JHU), jumlah kasus terinfeksi virus corona sebanyak 786.228 kasus per Selasa (31/3/2020).

Diketahui, jumlah kasus terbanyak berada di AS dengan total 164.603 kasus.

Baca juga: Jumlah Kasus Corona di AS Terbanyak di Dunia Melebihi China

Kendati begitu, masyarakat diwajibkan menjaga kebersihan tangan dan menjaga jarak antar-manusia agar tidak terjangkit virus corona.

Apabila seseorang terjangkit virus corona, lantas berapa lama waktu inkubasi virus tersebut di dalam tubuh manusia?

Dilansir dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), www.who.int, "masa inkubasi" merupakan waktu antara tubuh manusia menangkap virus hingga orang tersebut memiliki gejala penyakit.

Dalam situs tersebut dijelaskan, sebagian besar perkiraan masa inkubasi untuk Covid-19 berkisar antara 1-14 hari, paling umum sekitar lima hari.

Adapun perkiraan ini akan diperbarui kembali saat lebih banyak data terbaru yang tersedia.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Penjelasan CDC

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melalui situsnya mengungkapkan, masa inkubasi virus corona atau munculnya gejala terinfeksi pada 2-14 hari.

Seseorang yang terinfeksi Covid-19 awalnya dilaporkan mengalami gejala ringan hingga penyakit parah, bahkan kematian.

Diketahui, gejala ringan terinfeksi Covid-19 yang dapat muncul selama masa inkubasi (2-14 hari setelah paparan) yakni demam, batuk, dan sesak napas.

Adapun masa inkubasi tersebut berdasarkan periode inkubasi virus MERS-CoV yang sempat mewabah pada 2012 lalu.

Meski begitu, hal yang perlu diketahui terkait penularan Covid-19 yakni virus dapat menular melalui droplet (tetesan air liur) pasien yang positif virus corona.

Tetesan tersebut dihasilkan dari orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Droplet ini juga dapat menempel di lantai atau permukaan benda.

Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Tren
100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Tren
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com