Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2020, 20:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai negara pertama ditemukan infeksi virus corona, China menjadi negara dengan jumlah kasus penularan cukup besar, mencapai lebih dari 80.000 kasus hingga saat ini.

Namun selama tiga bulan ini, diketahui Negeri Tirai Bambu itu berhasil meredam masalah penyebaran virus dan penyakit Covid-19 di tengah masyarakatnya.

Otoritas China menyebut selama beberapa hari terakhir sudah tidak ditemukan kasus infeksi lokal baru yang terjadi, kecuali kasus yang merupakan datang dari negara lain

Bahkan, saat ini Kota Wuhan sebagai pusat episentrum sudah dibuka dari penutupan, dan dalam waktu dekat dikabarkan Provinsi Hubei akan menerapkan hal yang sama.

Dikutip dari Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Model RRC: Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis, dan Manajemen dari Komisi Kesehatan Nasional RRC, Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional RRC, ternyara China memiliki cara tersendiri dalam menangani puluhan ribu kasus infeksi yang terjadi.

Baca juga: Ini yang Dilakukan China Mencegah Penyebaran Virus Corona terhadap Lansia dan Anak-anak

Berikut ini beberapa metode penanganan pasien virus corona yang dilakukan oleh China: 

Penentuan lokasi perawatan

Semua kasus terduga dan terkonfirmasi harus diisolasi dan ditangani di rumah sakit rujukan dengan cara diisolasi secara efektif dan protektif.

Kasus-kasus yang baru sekadar dugaan, harus ditangani di ruang terpisah. Sementara kasus positif bisa dirawat di satu ruangan yang sama.

Untuk mereka dengan kasus positif yang sudah dalam kondisi kritis harus secepatnya dimasukkan ke dalam ICU sesegera mungkin.

Penanganan umum

Untuk orang-orang yang mengalami gejala namun tidak terjadi gangguan kesehatan yang serius, mereka hanya diistirahatkan di tempat tidur, diberikan terapi suportif, dan konsumsi nutrisi yang baik.

Selain itu, keseimbangan air dan elektrolit harus dijaga untuk memelihara kondisi pasien tetap stabil.

Selanjutnya, dilakukan evaluasi darah dan urin secara rutin, pemeriksaan CR, indikator biokimiawi, fungsi koagulasi, analisa gas darah arteri, rontgen dada, tergantung kondisi pasien.

Jika memang memungkinkan, maka bisa dilakukan tes sitokin.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com