Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perkembangan Positif soal Virus Corona, dari Uji Coba Pengobatan hingga Polusi Udara Turun

Kompas.com - 27/03/2020, 18:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebih dari dua minggu wabah virus corona dideklarasikan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Jumlah kasus positif terinfeksi virus corona di berbagai belahan dunia pun masih terus bertambah. 

Hingga kini, lebih dari 500.000 kasus telah dilaporkan terjadi di berbagai negara dengan lebih dari 20.000 kasus kematian. 

Meskipun kasus-kasus baru di China telah menurun secara drastis, tetapi kasus-kasus di negara-negara lain seperti Italia, Spanyol, Iran dan AS menjadi pusat perkembangan baru.

Setidaknya ada tiga miliar penduduk dunia termasuk 1,3 miliar penduduk India telah diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah atau lockdown

Kecepatan penyebaran virus tersebut membuat pemerintah maupun organisasi internasional kesulitan. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, ada perkembangan baik yang mulai terlihat dan menawarkan alasan untuk tetap berharap.

Dihimpun oleh Al Jazzera, berikut beberapa perkembangan positif terkait virus corona ini:

Baca juga: Sebaran Pasien Meninggal akibat Covid-19, di DKI 51 Orang

1. WHO luncurkan uji coba global untuk pengobatan 

WHO meluncurkan uji coba global dengan cepat untuk menilai pengobatan paling menjanjikan dari virus ini serta penyakit yang disebabkannya.

Saat ini, WHO tengah mencari obat-obatan ataupun kombinasinya, yang dikembangkan untuk penyakit lain dan telah disetujui penggunaannya bagi manusia serta tersedia secara luas.

Studi yang disederhanakan ini akan bergantung pada data yang dihasilkan dari ribuan pasien di rumah sakit yang berpartisipasi di negara-negara seluruh dunia. 

Kumpulan data besar yang dihasilkan dapat dengan cepat mengindikasikan perawatan mana yang paling efektif.

"Kami melakukan ini dalam waktu singkat," kata petugas medis di Departemen Vaksin dan Biologi WHO Ana Maria Henao Restrepo. 

Baca juga: Dalam Semalam, Polisi Tangkap 887 Warga Jatim yang Nongkrong di Kafe dan Restoran

2. Jumlah relawan di Inggris melebihi ekspektasi

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memanggil 250.000 relawan pada Selasa (24/3/2020) lalu untuk membantu mengirimkan bahan makanan dan obat-obatan kepada warga yang paling rentan untuk mengisolasi diri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Tren
Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com