KOMPAS.com - Lebih dari dua minggu wabah virus corona dideklarasikan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Jumlah kasus positif terinfeksi virus corona di berbagai belahan dunia pun masih terus bertambah.
Hingga kini, lebih dari 500.000 kasus telah dilaporkan terjadi di berbagai negara dengan lebih dari 20.000 kasus kematian.
Meskipun kasus-kasus baru di China telah menurun secara drastis, tetapi kasus-kasus di negara-negara lain seperti Italia, Spanyol, Iran dan AS menjadi pusat perkembangan baru.
Setidaknya ada tiga miliar penduduk dunia termasuk 1,3 miliar penduduk India telah diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah atau lockdown.
Kecepatan penyebaran virus tersebut membuat pemerintah maupun organisasi internasional kesulitan. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, ada perkembangan baik yang mulai terlihat dan menawarkan alasan untuk tetap berharap.
Dihimpun oleh Al Jazzera, berikut beberapa perkembangan positif terkait virus corona ini:
Baca juga: Sebaran Pasien Meninggal akibat Covid-19, di DKI 51 Orang
1. WHO luncurkan uji coba global untuk pengobatan
WHO meluncurkan uji coba global dengan cepat untuk menilai pengobatan paling menjanjikan dari virus ini serta penyakit yang disebabkannya.
Saat ini, WHO tengah mencari obat-obatan ataupun kombinasinya, yang dikembangkan untuk penyakit lain dan telah disetujui penggunaannya bagi manusia serta tersedia secara luas.
Studi yang disederhanakan ini akan bergantung pada data yang dihasilkan dari ribuan pasien di rumah sakit yang berpartisipasi di negara-negara seluruh dunia.
Kumpulan data besar yang dihasilkan dapat dengan cepat mengindikasikan perawatan mana yang paling efektif.
"Kami melakukan ini dalam waktu singkat," kata petugas medis di Departemen Vaksin dan Biologi WHO Ana Maria Henao Restrepo.
Baca juga: Dalam Semalam, Polisi Tangkap 887 Warga Jatim yang Nongkrong di Kafe dan Restoran
2. Jumlah relawan di Inggris melebihi ekspektasi
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memanggil 250.000 relawan pada Selasa (24/3/2020) lalu untuk membantu mengirimkan bahan makanan dan obat-obatan kepada warga yang paling rentan untuk mengisolasi diri.