Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 2 April, PT KAI Mulai Kurangi Perjalanan Kereta, Ini Perinciannya...

Kompas.com - 27/03/2020, 13:42 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai mengurangi sejumlah perjalanan kereta api (KA) dalam upaya menekan penyebaran virus corona yang saat ini tengah melanda di sejumlah wilayah Indonesia.

Pengurangan perjalanan KA bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat.

Setidaknya perjalanan kereta berkurang sebesar 19,4 persen atau sebanyak 103 perjalanan KA setiap harinya.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia: Tembus 200 Negara, 529.614 Kasus, 123.380 Sembuh

VP Public Relations PT KAI Yuskal Setiawan mengatakan, pengurangan perjalanan ini berlaku mulai 2 April 2020 mendatang.

"KAI mengurangi perjalanan sebanyak 103 perjalanan KA per hari mulai 2 April 2020, sehingga jumlah perjalanan KA per harinya turun dari 532 KA per hari menjadi 429 KA per hari," kata Yuskal kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2020) pagi.

Pengurangan jumlah perjalanan KA dilakukan bertahap.

Tahap pertama dimulai 21 Maret 2020, tahap kedua pada 26 Maret 2020, dan tahap ketiga pada 1 April 2020 mendatang.

Adapun rincian KA yang dibatalkan sampai dengan tahap 3 adalah 72 KA Jarak Jauh dan 31 KA Lokal atau total 103 perjalanan KA.

"Sehingga jumlah perjalanan KA mulai 2 April 2020 tersisa 529 KA dengan rincian 182 KA jarak jauh dan 247 KA lokal per harinya," imbuhnya.

Baca juga: Viral Para Pengendara Motor Terjebak di Perlintasan Kereta

Perincian kereta yang dibatalkan

Penerapan jaga jarak sosial (social distancing) di dalam gerbong kereta api. ANTARA/HO-Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Penerapan jaga jarak sosial (social distancing) di dalam gerbong kereta api. ANTARA/HO-Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta

Secara terpisah, Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) V Purwokerto mengatakan pembatalan KA tersebut ada yang melewati wilayah Daop V Purwokerto.

KA yang melewati wilayah Daop V Purwokerto, yang dibatalkan pada tahap ke 3 ini, mulai 1 April-17 Juni 2020, adalah sebagai berikut :

1. KA Gayabaru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng-Purwokerto-Pasarsenen (PP)
2. KA Bogowonto relasi Lempuyangan-Purwokerto-Pasar Senen (PP)
3. KA Gajahwong relasi Lempuyangan-Purwokerto-Pasar Senen (PP)
4. KA Sawunggalih relasi Kutoarjo-Purwokerto-Pasarsenen (PP)
5. KA Sancaka Utara relasi Kutoarjo-Solo-Surabaya Pasarturi (PP) 
6. KA Kutojaya Utara relasi Kutoarjo-Purwokerto-Jakartakota (PP)
7. KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong (PP)
8. KA logawa relasi Purwokerto-Jember (PP)

Sebelumnya, pada tahap kedua pada 26-31 Maret 2020, beberapa KA yang sudah dibatalkan perjalanannya antara lain:

1. KA Taksaka Pagi relasi Yogyakarta-Gambir (PP)
2. KA Taksaka Malam relasi Yogyakarta - Gambir (PP)
3. KA Fajar Utama Yogya relasi Yogyakarta-Pasarsenen (PP)
4. KA Senja Utama Yogya relasi Yogyakarta-Pasarsenen (PP)
5. KA Lodaya Pagi relasi Solo-Bandung (PP)
6. KA Lodaya Malam relasi Solo-Bandung (PP)
7. KA bandara YIA relasi Kebumen-Yogyakarta (PP)
8. KA bandara YIA relasi Kebumen-Yogyakarta (PP)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com