Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pembuatan Hand Sanitizer dengan Campuran Gel Lidah Buaya

Kompas.com - 25/03/2020, 10:20 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan pembuatan hand sanitizer menggunakan gel lidah buaya dengan campuran alkohol berkonsentrasi 95 persen dan 96 persen viral di media sosial Twitter pada Senin (23/3/2020).

Dalam video juga disebutkan, bahan-bahan yang diperlukan ketika membuat hand sanitizer sendiri yakni alkohol harus lebih banyak dari gel lidah buaya.

Adapun video yang beredar merupakan rekaman dari akun TikTok Dinda Safay, @dindasafay dan diunggah di Twitter oleh akun @rdvlvtcakes.

Baca juga: Corona Bisa Menular dari Orang Tanpa Gejala, Bagaimana Mengujinya?

Hingga kini, unggahan tersebut telah di-retwit sebanyak lebih dari 15.000 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 33.500 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Bagaimana Sabun, Hand Sanitizer dan Air Hangat Mampu Melawan Covid-19?

Penjelasan LIPI

Menanggapi adanya video viral itu, Peneliti Kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Joddy Arya Laksmono menjelaskan, tidak disarankan untuk membuat hand sanitizer menggunakan alkohol dengan konsentrasi di atas 70 persen.

Menurutnya, hal tersebut dapat menyebabkan iritasi bagi kulit.

"Untuk alkohol yang digunakan sesuai standar Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah yang memiliki konsentrasi minimal 70 persen dan ditambahkan ke dalam campuran hand sanitizer juga dengan komposisi 70 persen," ujar Joddy saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (25/3/2020).

"Penggunaan alkohol dengan konsentrasi lebih dari 70 persen tidak disarankan, karena ada kemungkinan akan menimbulkan iritasi pada kulit," lanjut dia.

Sementara itu, pembuatan hand sanitizer sendiri sah dilakukan selama pembuat menggunakan bahan-bahan yang sesuai dan termasuk kategori bahan farmasi/kosmetik.

"Takaran dan konsentrasi bahan-bahan yang digunakan mesti disesuaikan dengan anjuran untuk penggunaan hand sanitizer," katanya lagi.

Namun, ia mengimbau agar masyarakat yang ingin membuat hand sanitizer sendiri perlu cermat dengan komposisi dari campuran bahan tersebut.

Yang menjadi catatan adalah sebagian besar bahan hand sanitizer menggunaka bahan kimia yang memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing.

"Fungsi dari hand sanitizer adalah meminimalisir bahkan membunuh kuman yang menempel pada tangan atau lengan. Hal yang paling mendasar adalah kulit setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda, ada yang sensitif, ada yang tahan terhadap paparan bahan-bahan kimia," terang Joddy.

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

Bahan yang perlu diperhatikan

Kendati demikian, dalam pembuatan hand sanitizer hendaknya perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Bahan-bahan yang digunakan apakah sesuai dengan bahan farmasi/kosmetik.

2. Komposisi bahan agar sesuai dengan yang dianjurkan sebagai hand sanitizer.

3. Alkohol yang digunakan hendaknya memiliki standar food grade. Ini penting, karena biasanya mayoritas orang Indonesia menggunakan hand sanitizer utuk kebersihan tangan sebelum memakan makanan.

Joddy mengungkapkan, penggunaan alkohol non-food grade tidak disarankan mengingat di dalamnya masih terkandung senyawa-senyawa kimia lainnya yang tidak sesuai dengan stadar food grade.

Bahkan, bahan yang tidak memilliki standar food grade juga dapat menimbulkan iritasi.

4. Patuhilah protokol pembuatan hand sanitizer untuk kebaikan bersama.

Baca juga: Viral Video Pria Gunakan Hand Sanitizer di Lengan, Leher, dan Perut

Lantas, apa sajakah bahan yang dianjurkan dalam pembuatan hand sanitizer sendiri?

Terkait hal itu, Joddy menjelaskan, bahan dasar pembuatan hand sanitizer adalah surfaktan, emulsion gel agent, glycerine, dan alkohol.

Namun, jika Anda menginginkan aroma dari hand sanitizer ini dapat menambahkan aroma dari pewangi alami.

"Standar penggunaan bahan tersebut juga dapat dilihat di Famrmakopeae Indonesia sebagai acuan bahan-bahan standar farmasi/kosmetik," kata Joddy.

Untuk bahan-bahan yang sesuai standar, Joddy menyontohkan yakni surfaktan bisa kita gunakan bahan sejenis surfaktan berbahan dasar alam, seperti poliol atau poliglikol.

Kemudian, untuk emulsion gel agent dapat menggunakan senyawa amina tentunya dengan komposisi yang kecil.

Sementara, untuk bahan alkohol yakni memiliki konsentrasi minimal 70 persen.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia: Tembus 168 Negara, 107.247 Sembuh, 18.612 Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com