Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia: 162.687 Orang Terinfeksi, 75.620 Sembuh

Kompas.com - 16/03/2020, 08:17 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peningkatan jumlah kasus infeksi virus corona di dunia masih terus terjadi.

Hingga kini, lebih dari 140 negara di dunia telah melaporkan temuan kasus virus corona jenis baru penyebab Covid-19 ini.  

Menurut data terbaru yang dikumpulkan oleh John Hopkins University, per Senin (16/3/2020), total ada 162.687 kasus infeksi virus corona yang telah dilaporkan di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, terdapat 6.065 kasus kematian. Sementara, 75.620 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah kasus terbanyak masih tercatat di China, disusul Italia, Iran, Korea Selatan, dan Spanyol.

Atas kondisi wabah ini, sejumlah negara pun telah mendeklarasikan darurat nasional, di antaranya adalah Amerika Serikat, Spanyol, Kazakhstan, Hungaria, Republik Ceko, dan Italia.

Baca juga: Agar Tak Jadi Pembawa Virus Corona, Apa yang Harus Dilakukan ketika Merasakan Gejala Covid-19?

Berikut adalah perkembangan terbaru virus corona di sejumlah negara:

Indonesia

Pada Minggu (15/3/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto kembali mengumumkan tambahan 21 kasus baru untuk pasien positif virus corona di Indonesia.

Sebelumnya, pada Sabtu (14/3/2020), Yuri juga mengumumkan tambahan 27 kasus baru.

Dari tambahan kasus tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat di Indonesia adalah sebanyak 117 kasus. 

Sebanyak 5 pasien telah meninggal dunia dan 8 pasien dinyatakan sembuh.

Pemerintah Indonesia juga telah mendeklarasikan pandemi virus corona ini sebagai bencana nasional.

Sejumlah kota menetapkan KLB dan menerapkan kebijakan tertentu seperti penutupan sekolah dan anjuran untuk berkegiatan di rumah.

Beberapa kota yang menetapkan KLB tersebut di antaranya adalah Surakarta, Banten, dan DKI Jakarta.

Baca juga: Belum Ada Obatnya, Apa Kunci Kesembuhan Pasien Positif Virus Corona?

Lebanon

Lebanon telah menutup bandara, perbatasan, dan pelabuhannya selama dua minggu dimulai dari Minggu (15/3/2020) hinggga 29 Maret 2020.

Upaya ini dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus corona di negara tersebut.

"Orang-orang diwajibkan untuk tinggal di rumah kecuali ada hal yang sangat penting," kata Menteri Informasi Lebaonon Manal Abdul Samad dalam sebuah konferensi pers di Beirut, Minggu (15/3/2020) sebagaimana dikutip CNN.

Pemerintah melarang perkumpulan privat maupun publik. Selain itu, kantor-kantor pemerintah akan ditutup kecuali untuk bagian keamanan, kesehatan, dan kantor pelayanan. 

Seluruh perusahaan komersil privat, kecuali yang berhubungan dengan produksi makanan, juga diinstruksikan untuk tutup.

Hingga Senin (16/3/2020) pagi, terdapat 110 kasus Covid-19 yang telah dilaporkan di Lebanon.

Dari jumlah tersebut, terjadi tiga kasus kematian dan satu pasien telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Kenali, Ini Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona dari Hari ke Hari

Darurat nasional ditetapkan di Victoria dan Serbia

Terbaru, daftar negara yang menetapkan darurat nasional pun bertambah. 

Pada hari ini, Senin (16/3/2020), Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengumumkan darurat nasional di Victoria yang akan mulai berlaku per pukul 12.00 waktu Victoria.

Melansir ABC News, status ini akan berlaku selama empat minggu sebagai respons atas pandemi virus corona. 

Data terbaru menunjukan bahwa jumlah total infeksi virus corona di Victoria adalah sebanyak 71 kasus.

Selain Victoria, Serbia juga baru mengumumkan darurat nasional di negaranya atas virus corona ini.

"Mulai saat ini, kita memiliki kondisi darurat nasional," kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic sebagaimana dikutip Reuters.

Sejauh ini, terdapat 46 kasus infeksi virus corona yang telah dilaporkan di Serbia.

Baca juga: [POPULER TREN] Yang Dilakukan Virus Corona terhadap Tubuh Manusia | 10 Lab Tes Corona di Indonesia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa Itu Coronavirus dan Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com