Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Covid-19, Ini 5 Penyakit yang Pernah Jadi Pandemi dan Berhasil Diatasi

Kompas.com - 12/03/2020, 13:57 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WHO menetapkan wabah virus corona jenis baru atau SARS-CoV2 penyebab Covid-19 sebagai pandemi global.

Penetapan tersebut disampaikan langsung Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers, Rabu (11/3/2020).

Keputusan itu diambil seiring meningkatnya kasus di luar China hingga 13 kali lipat dan banyaknya negara yang terinfeksi.

Hingga Kamis (12/3/2020), sebanyak 121 negara dan wilayah telah mengonfirmasi kasus positif virus corona.

"Dalam beberapa hari atau pekan mendatang, kita akan melihat peningkatan jumlah kasus, kematian, hingga negara terinfeksi yang jauh lebih tinggi," kata Tedros.

Penetapan status pandemi global ini bukan kali pertama dilakukan, sejumlah wabah virus di masa lalu juga pernah ditetapkan sebagai pandemi.

Baca juga: China Kirim Tim dan Peralatan Medis ke Italia untuk Bantu Atasi Virus Corona

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut 5 penyakit yang pernah ditetapkan sebagai pandemi global:

1. Influenza 1918 atau Flu Spanyol

Pandemi influenza 1918 merupakan pandemi paling parah di era modern. Penyakit itu disebabkan oleh virus H1N1 dengan gen asal burung.

Meskipun tidak ada pernyataan mengenai dari mana virus itu berasal, penyakit itu menyebar ke seluruh dunia selama 1918-1919.

Diperkirakan, sekitar 500 juta orang atau sepertiga populasi dunia terinfeksi virus ini dengan jumlah kematian setidaknya 50 juta di seluruh dunia.

Di Amerika Utara, flu pertama kali muncul di Kansas pada awal 1918, selanjutnya di Eropa pada musim semi.

Pada musim semi 1918 di Madrid, flu menyebabkan pandemi sehingga disebut "Flu Spanyol."

Pada Oktober 1918, ratusan ribu orang di Amerika Serikat meninggal dunia.

Kematian tinggi menimpa pada manusia berusia kurang dari 5 tahun, 20-40 tahun, dan 65 tahun ke atas. Inilah yang membuat influenza Spanyol ini termasuk penyakit yang unik.

Tanpa adanya vaksin dan obat antibiotik, upaya pengendalian di seluruh dunia hanya mengandalkan isolasi, karantina, penggunaan disinfektan, dan batasan pertemuan publik.

Baca juga: Timeline Wabah Virus Corona, Pertama Kali Diidentifikasi di Wuhan hingga Jadi Pandemi Global

 

2. Virus Influenza A (H2N2), 1957

Pada 1957, virus influenza A (H2N2) muncul di kawasan Asia dan memicu pandemi global.

Virus itu terdiri dari tiga gen berbeda yang berasal dari virus avian influenza A, termasuk H2 hemagglutinin dan gen N2 neuraminidase.

H2N2 pertama kali dilaporkan di Singapura pada Februari 1957, Hong Kong pada April 1957, dan di kota-kota pesisir di Amerika Serikat pada musim panas 1957. 

History menuliskan, virus H2N2 dimulai di Hong Kong, menyebar ke seluruh China, dan kemudian ke Amerika Serikat, virus influenza ini menyebar luas di Inggris. Selama lebih dari 6 bulan, sebanyak 14.000 orang meninggal dunia.

Gelombang kedua terjadi pada awal 1958, yang menyebabkan total sekitar 1,1 juta kematian di seluruh dunia.

Di AS, tercatat ada 116.000 kematian. Setelah vaksin dikembangkan, secara efektif bisa mengatasi pandemi.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia: Jadi Pandemi Global, 125.851 Terinfeksi, 67.003 Sembuh

3. Virus Influenza A (H3N2), 1968

Virus influenza A (H3N2) pertama kali dicatat pada 1968 dengan angka kematian sekitar 1 juta jiwa di seluruh dunia.

Sebagian besar kasus kematian terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas. Virus H3N2 terus merebak di seluruh dunia sebagai virus influenza musiman A.

Virus ini akan mengakibatkan penyimpangan antigenik bagi penderitanya.

Virus H3N2 menyebabkan penyakit dengan berbagai tingkat keparahan pada populasi yang berbeda. Misalnya, ketika menyebar dan hanya menginfeksi sedikit orang di wilayah tertentu, penyakit ini meluas dan mematikan di wilayah lainnya.

Infeksi menyebabkan gejala pernapasan bagian atas khas influenza. Gejalanya menggigil, demam, dan nyeri otot. Gejala-gejala ini biasanya bertahan selama 4-6 hari.

Untuk mengatasi pandemi ini, dikembangkan vaksin yang baru berhasil ditemukan setelah pandemi memuncak di banyak negara.

Baca juga: 7 Pejabat Dunia yang Terinfeksi Virus Corona, dari Menteri hingga Wakil Presiden

 

4. HIV/AIDS

Sejak kasus pertama yang dilaporkan pada tahun 1981, infeksi dengan human immunodeficiency virus (HIV) telah menginfeksi sekitar 65 juta kasus dengan 25 juta kematian.

Pada 2013, 35 juta orang hidup dengan HIV, 2,1 juta baru terinfeksi oleh virus tersebut dan sekitar 1,5 juta orang meninggal karena AIDS di seluruh dunia.

Sejauh ini beban terbesar dari HIV/AIDS ditanggung Afrika wilayah sub-Sahara.

Pencegahan dan pengobatan infeksi HIV yang efektif dengan menggunakan terapi antiretroviral (ART) yang sudah tersedia, bahkan di negara-negara dengan sumber daya terbatas.

5. Flu Babi (H1N1pdm09)

Pada 2009, flu babi terdeteksi pertama kali di Amerika Serikat dan menyebar cepat ke seluruh dunia.

Diperkirakan ada 60,8 juta kasus flu babi di dunia dengan 151.000 sampai 574.000 kematian.

Secara global, 80 persen dari kematian akibat virus pdm09 diperkirakan terjadi pada orang berusia di bawah 65 tahun.

Pada April 2009, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas, 29 APril 2009, WHO meningkatkan level peringatan pandemi menjadi level 4 yang mengindikasikan risiko pandemi flu babi.

Pada 10 Agustus 2010, WHO mengakhiri status global pandemi influenza H1N1.

Namun, virus (H1N1) pdm09 terus berkembang sebagai virus flu musiman dan menyebabkan kematian di seluruh dunia setiap tahun.

Baca juga: [POPULER TREN] Viral Driver Ojol Nikahi Penumpang | Virus Corona Jadi Pandemi Global

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com