Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Dua Pengunjung Ragunan Tertimpa Dahan Pohon, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 18/04/2024, 14:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video menampilkan dua pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan tertimpa dahan pohon, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @tijabar pada Rabu (17/4/2024).

Dalam video itu, tampak mobil ambulans menghampiri lokasi kejadian untuk membawa dua pengunjung tersebut.

2 orang pengunjung Taman Wisata Margasatwa Ragunan tertimpa dahan pohon yang jatuh di saat sedang duduk ataupun beristirahat, dahan kayu tersebut jatuh karena sudah, Selasa (16/04/2024),” bunyi unggahan itu.

Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya?

Baca juga: Viral, Video Monyet Ambil HP Pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan, Ini Penjelasan Pengelola

Kronologi pengunjung Ragunan tertimpa dahan pohon

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang membenarkan adanya dua pengunjung Ragunan yang tertimpa dahan pohon.

Menurutnya, insiden itu terjadi pada Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 12.15 WIB, di taman kemenyan samping stand kuliner kandang jerapah.

“Lokasi kejadian adalah bukan tempat piknik pengunjung melainkan untuk areal parkir petugas dan pedagang,” ujar Wahyudi, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Kedua korban saat itu sedang berekreasi di Kebun Binatang Ragunan bersama keluarga besarnya.

Saat kejadian, tidak ada angin bertiup di lokasi. Namun, tiba-tiba dahan dari pohon kemenyan jatuh dan menimpa pengunjung di bawahnya.

Ia menjelaskan, dahan yang menimpa dua pengunjung tersebut berasal dari pohon kemenyan dan berukuran cukup besar.

Diketahui, dua korban tersebut adalah seorang wanita berinisial TRH (55) dan menantu perempuannya, RH (31).

Baca juga: Viral, Video Singa Tabrak Toyota Yaris, Ini Kronologi dan Penjelasan Taman Safari

Korban dibawa ke rumah sakit

Petugas di lapangan pun segera mengevakuasi para korban ke pos pertolongan pertama untuk mendapatkan penanganan cepat.

“Korban mengalami luka di bahu dan kepala,” ucap Wahyudi.

“Pada pukul 12.30 WIB setelah dilakukan observasi, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan medis lanjutan,” lanjutnya.

Wahyudi memastikan, pihaknya akan menanggung biaya pengobatan kedua korban tersebut.

Terkini, RH sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Sementara RTH masih perlu dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Cerita Warga Situbondo, Warnai Kambingnya Jadi Mirip Singa, Macan, dan Zebra seperti di Kebun Binatang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com