Jadwal UTBK Berubah! Cek Jadwal, Biaya, dan Cara Memilih Jurusan

KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau tes masuk ke perguruan tinggi negeri tahun ini akan diadakan dua tahap, yakni tahap I dan tahap II.

Ada hal-hal yang perlu dicermati terkait perubahan jadwal.

Staf Humas Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Anwar Effendy menjelaskan, semula UTBK dijadwalkan diadakan dilaksanakan sekali, tetapi tahun ini akan diadakan dua kali seperti tahun lalu.

"Tahun lalu dua kali, karena hasil analisis, antara Tes 1 dan Tes 2 hasilnya tidak jauh berbeda," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Hal itu diatur dalam Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020 tertanggal 24 Januari 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Perguruan Tinggi Negeri.

Pada Bab II Pasal 2 butir C disebutkan, penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada PTN dilaksanakan dengan prinsip fleksibel.

Artinya, diselenggarakan beberapa kali dan setiap calon mahasiswa dapat menempuh paling banyak dua kali UTBK.

Sehubungan dengan hal tersebut, LTMPT mengadakan UTBK dua tahap tahun ini dengan jadwal sebagai berikut:

1. Pendaftaran UTBK Tahap I: 30 Maret-11 April
2. Pendaftaran UTBK Tahap II: 14-16 April
3. Tes UTBK Tahap I: 20-26 April
4. Tes UTBK Tahap II: 1-3 Mei

Baca juga: Lembaga Ini Tawarkan Beasiswa Kursus Gratis Persiapan UTBK 2020

Bagaimana dengan biayanya?

Peserta yang memiliki nomor pendaftaran KIP Kuliah tidak dikenakan biaya pendaftaran jika mengikuti satu UTBK saja, baik pada tahap I maupun II.

Namun, jika ikut untuk kedua kalinya dikenai biaya sebesar:

• Rp 200.000 (Kelompok Ujian Saintek atau Soshum)
• Rp 300.000 (Kelompok Ujian Campuran)

Peserta umum atau non-KIP Kuliah yang ingin ikut UTBK membayar biaya pendaftaran baik tahap I maupun tahap II.

Adapun biaya pendaftarannya sebagai berikut:

• Saintek atau Soshum: Rp 200.000
• Campuran: Rp 300.000

Ketentuan lainnya mengenai pendaftaran UTBK adalah soal kelompok ujian yang dipilih.

Memilih jurusan

Peserta yang mengikuti Tes UTBK 2 kali, kelompok ujian yang diambil harus sama antara Tes UTBK tahap I dan II.

Misalnya, di UTBK tahap I memilih Kelompok Ujian Soshum, maka pada tahap II (jika ingin ikut lagi) juga memilih Soshum.