Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Kim, Pasien Sembuh Corona: Virus Corona Dapat Dikalahkan!

Kompas.com - 05/03/2020, 06:11 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sejauh ini, jumlah kasus virus corona di Korea Selatan mencapai lebih dari 5.600. Hampir 90 persen berada di Daego dan Gyeongsang Utara.

Kim mengetahui laporan tentang adanya virus corona di Korea Selatan melalui siaran televisi kabel yang ada di ruang perawatannya.

TV dan ponselnya merupakan satu-satunya akses ke dunia luar.

Saat melihat berita penyebaran virus di kotanya, pikiran Kim hanya tertuju kepada istri dan putrinya.

Kim teringat kedua mata mereka yang cemas menatapnya sedang membolak-balikkan tubuh di tempat tidurnya karena rasa sakit yang hebat.

Baca juga: Layani 384 dalam Sehari, Korea Selatan Jemput Bola Periksa Infeksi Virus Corona

Kekhawatiran akan keluarganya itu membuatnya tak bisa tidur selama beberapa malam secara berturut-turut.

"Saya sangat lelah, tapi tak bisa tidur karena rasa sakit yang terasa di seluruh tubuh saya," jelas Kim.

Kim merasakan panas luar biasa di atas tempat tidurnya. Suhu tubuhnya melonjak di atas 100 derajat Fahrenheit atau di atas 37,7 derajat celcius.

Dokter di rumah sakit memberinya antibiotik, obat-obatan lain, dan cairan intravena.

Ia juga mendapat kiriman pakaian dan handuk cadangan dari rumah. Keluarga Kim juga mengiriminya kimchi goreng dan masakan rumah lainnya.

Empat hari dalam perawatan, tepatnya pada 21 Februari 2020, para dokter mengatakan bahwa paru-parunya telah kembali normal.

Gejela-gejala infeksi mulai hilang, demamnya mereda, dan kepalanya telah berhenti sakit.

Kendati demikian, kekhawatirannya tak kunjung lenyap.

Laporan berita di televisi mengalihkan perhatiannya ketika kasus kematian pertama akibat virus corona di Korea Selaran diumumkan.

Pertanyaan-pertanyaan lain kembali memenuhi pikirannya: Apakah virus itu akan melumpuhkan tubuhnya? Apakah ia menginfeksi keluarga dan pelanggan di restorannya?

Setelah dinyatakan positif beberapa hari sebelumnya, pemerintah provinsi telah melacak dan menerbitkan daftar tempat yang dikunjunginya selama empat hari sejak menunjukkan gejala.

Klinik yang dikunjungi oleh Kim dan restoran makanan lautnya termasuk di antara daftar itu. Keluarga dan pelanggan restorannya telah diuji.

Kim bersyukur ketika mengetahui tak ada keluarganya yang positif. Sejauh yang ia tahu, pelanggannya pun tak ada yang terinfeksi.

Baca juga: Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di 6 Negara Asia Tenggara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com