Para pekerja kesehatan juga telah diperintahkan untuk mengikuti beberapa protokol dalam menguji infeksi dan tingkat keparahannya.
Selain itu, kementerian menginstruksikan sekolah-sekolah untuk melakukan pembersihan kelas sebelum murid-murid melanjutkan pelajaran.
Baca juga: Berikut Mitos dan Fakta soal Virus Corona yang Perlu Diketahui
Pada Senin (2/3/2020), Pemerintah Indonesia mengumumkan adanya kasus infeksi virus corona Covid-19 di negaranya.
Dua pasien positif Covid-19 pun dibawa ke salah satu rumah sakit rujukan khusus yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Terbaru, pemerintah telah menetapkan kasus penyebaran Covid-19 sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Dampaknya, penanganan kasus sepenuhnya diambil alih oleh negara, termasuk dalam pembiayaan penanganan pasien.
Untuk mengantisipasi penyebaran informasi yang tidak tepat terkait virus ini, pemerintah juga menunjuk Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto sebagai juru bicara untuk penanganan virus corona.
Baca juga: Lebih dari 50 Persen Pasien Sembuh, China Tutup 1 RS Darurat Virus Corona
Terkait pencegahan virus corona, Kementerian Kesehatan menyatakan telah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan di 32 provinsi yang dinilai mampu menangani pasien jika ada yang terkonfirmasi virus tersebut.
Di DKI Jakarta setidaknya ada tiga rumah sakit rujukan, yaitu RSPI Dr Sulianti Saroso, RSU Persahabatan, dan RSPAD Gatot Soebroto.
Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan rumah sakit khusus penanganan virus corona (Covid-19) di Pulau Galang, sebuah pulau di Batam, Kepulauan Riau.
Presiden Jokowi mengatakan, ada fasilitas kesehatan yang sudah lama tidak digunakan di pulau itu. Oleh karena itu pemerintah akan merenovasinya dalam waktu singkat.
Jokowi menyebut, renovasi rumah sakit ini dilakukan demi kecepatan dalam penanganan virus Corona.
Baca juga: Kasus Virus Corona Meningkat di Luar China, WHO: Bisa Diatasi dengan Tindakan Tepat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.