Kasus ini mengubah penilaian risiko negara saat ini yang diterbitkan pada Selasa (25/02/2020) di mana ditemukan risiko epidemi rendah di seluruh negara.
Otoritas Kesehatan Denmark menambahkan pihaknya memperkirakan akan ada lebih banyak kasus infeksi di Denmark.
Baca juga: Abaikan Saran WHO, Italia Laporkan Belasan Kematian akibat Virus Corona
Makedonia Utara mengonfirmasi kasus infeksi virus corona pertama pada seorang wanita yang baru saja pulang dari Italia.
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan setempat pada Rabu (26/02/2020).
“Pasien dinyatakan positif terkena virus corona. Dia adalah pasien pertama di Makedonia Utara yang dites positif untuk patogen ini," ujar Venko Filipce sebagaimana dikutip dari Reuters.
Ia menambahkan saat ini pasien dalam kondisi stabil.
Wanita tersebut adalah warga negara Makedonia yang mencari bantuan medis pada Rabu (26/02/2020) pagi. Ia pergi ke Makedonia Utara dan Italia dengan sebuah van.
Semua penumpang van juga ikut pula di tes setelah perempuan tersebut dinyatakan positif.
Yunani mengonfirmasi kasus virus corona pertama pada Rabu (26/02/2020). Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan Yunani.
Pasien merupakan perempuan berusia 38 tahun di Thessaloniki. Perempuan tersebut baru-baru ini bepergian ke Italia Utara.
Perwakilan Kementerian Kesehatan Yunani Sotiris Tsuodras menyebut meskipun positif virus corona pasien tersebut dalam kondisi baik.
Baca juga: Mewabah di Puluhan Negara, Ini Mitos dan Fakta soal Virus Corona
Georgia pada Rabu (26/02/2020) melaporkan kasus pertama virus corona di negara tersebut.
Menteri Kesehatan Ekaterine Tikaradze mengatakan seorang warga yang terinfeksi tersebut tengah melakukan perjalanan dari Iran, melintasi perbatasan tetangga Azerbaijan.
"Dia segera dibawa ke rumah sakit dari pos pemeriksaan perbatasan," katanya.
Adapun ia melakukan perjalanan dengan bus mini dengan 12 penumpang lain melintasi perbatasan Georgia dengan Azerbaijan pada Selasa (25/2/2020).