Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Buka Lowongan untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya...

Kompas.com - 20/02/2020, 05:52 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan SMA, Diploma 3 (D3), dan Strata 1 (S1).

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia, Yuskal Setiawan mengatakan, tahun ini pihaknya membutuhkan sebanyak 1.035 orang dalam rekrutmen 2020.

"Untuk kebutuhan PT KAI di tahun 2020 (diperlukan) sebanyak 1.035 kuota," ujar Yuskal saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (19/2/2020).

Baca juga: Terbaru, BUMN Hutama Karya Buka Lowongan Pekerjaan untuk Lulusan S1-S2

Menurutnya, tidak ada kuota khusus setiap daerah, di mana nantinya kuota peserta akan ditotal sesuai kelulusan.

Adapun formasi yang dibutuhkan, yakni S1-Pelaksana Humas, S1-Pelaksana Sistem Informasi, S1-Pelaksana Hukum, S1 Auditor, S1-Pelaksana Akuntansi, S1-Dokter Gigi dan Umum, D3-Paramedis, Kondektur (SMA), Masinis (SMA), dan Pekerja Operasi Prasarana (SMA).

Kemudian, Petugas Negative Check Sintelis dan LAA (SMA), Petugas Pemeriksa Jalur (SMA), Pelaksana Penjagaan Aset (SMA), Operator KPJR dan Pelaksana UPT Mekanik JJ (SMA), dan Teknisi Sarana Kereta Api (SMA).

Dilansir dari situs rekrutmen PT KAI, recruitmen.kai.id, disebutkan bahwa rekrutmen ini berlaku mulai 19-23 Februari 2020.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Berikut kriteria pelamar:

1. Warga negara Indonesia (WNI)
2. Jenis kelamin Pria/Wanita sesuai formasi
3. Memiliki ijazah SMA dengan nilai UAN rata-rata minimal 7,0; ijazah D3 dengan IPK minimal 3,0; ijazah S1 dengan IPK minimal 3,0 dan akreditasi jurusan/program studi saat tanggal kelulusan "A".
4. Usia pelamar per 1 Maret 2020:

-Tingkat SMA serendah-rendahnya 18-25 tahun
-Tingkat D3 serendah-rendahnya 18-27 tahun
-Tingkat S1 serendah-rendahnya 18-30 tahun

5. Memiliki tinggi badan:

-Pria minimal 160 cm dengan berat badan ideal
-Wanita minimal 155 cm dengan berat badan ideal
-Khusus Formasi Calon Masinis, Kondektur dan PPKA, jenis kelamin pria, minimal 165 cm dengan berat badan ideal
-Khusus Formasi Calon Masinis, jenis kelamin wanita minimal 160 cm dengan berat badan ideal

6. Sehat jasmani / rohani
7. Berkelakuan baik
8. Tidak terlibat narkoba atau psikotropika
9. Tidak bertato dan khusus pria tidak bertindik
10. Tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
11. Tidak pernah diberhentikan di anak perusahaan atau institusi lainnya dikarenakan hukuman disiplin
12. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero)
13. Bersedia mengundurkan diri dari hubungan kerja dengan institusi lainnya apabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan lulus seleksi.

Baca juga: Rekrutmen TNI 2020, dari Tamtama hingga Taruna Akmil

Persyaratan Lamaran:

1. Pas foto terbaru background berwarna biru dan menggunakan kemeja putih dengan ukuran 4cm x 6cm
2. Ijazah SLTA/D3/S1 asli atau fotocopy legalisir
3. Transkrip Nilai D3/S1/ nilai UAN SLTA asli atau fotocopy legalisir
4. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan kependudukan yang masih berlaku
5. Akreditasi Jurusan/program studi D3/S1 pada saat tanggal kelulusan
6. Khusus Formasi Dokter juga wajib melampirkan Ijazah profesi dan Transkrip Nilai Profesi serta Surat Tanda Registrasi sebagai Dokter
7. Khusus Formasi Paramedis wajib melampirkan Surat Tanda Registrasi Perawat/Bidan yang masih berlaku.

Sementara itu, pelamar nantinya akan melalui lima tahapan seleksi, yakni Seleksi Administrasi, Seleksi Kesehatan Awal, Seleksi Psikologi, Seleksi Wawancara, dan Seleksi Kesehatan Akhir.

Terkait prosedur registrasi dan upload dokumen secara lengkap dapat dilihat melalui situs https://recruitment.kai.id/.

Baca juga: Lowongan Kerja, Telkom Indonesia Tawarkan Posisi untuk Lulusan D3-S1, Berminat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com