Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Mobil di Tengah Sawah Dikaitkan dengan Mistis, Bagaimana Faktanya?

Kompas.com - 14/02/2020, 19:33 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil ada di tengah persawahan viral di media sosial Twitter, Selasa (11/2/2020).

Video tersebut dibagikan oleh sejumlah akun, salah satunya akun Twitter @yudiabdulrohim.

Hingga hari ini, Jumat (14/2/2020) pukul 13.00 WIB, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 188.000 kali.

Narasi unggahan video itu menyebutkan, keberadaan mobil di tengah sawah ini tak merusak tanaman padi yang ada di sekitarnya.

"Di Kanigoro Dekat Pabrik Gula Madiun. Mobil Masuk Sawah Melewati Kali Tanpa Bekas. Kejadian tadi malam. Kronologi jam 3 pagi saat mampir warung sarapan pagi dikira parkir di Warung. Bangun Tidur di dalam mobil kaget tak taunya bangun di tengah sawah," demikian tulis akun tersebut.

Unggahan ini pun mendapatkan respons beragam dari warganet.

Ada yang bertanya-tanya mengapa padi di tempat mobil tersebut terjebak tidak ada yang rusak.

"Padi nya kok gk ada yang rusak ya," tanya salah satu warganet.

Selain itu, ada lagi yang berkomentar "Mobilnya ufo itu haha".

Ada pula yang mengaitkannya dengan mistis. Lantas, bagaimana kronologi peristiwa yang sebenarnya?

Baca juga: Viral Aksi 7 Prajurit TNI Selamatkan Penumpang yang Jatuh ke Laut, Ini Ceritanya...

Kecelakaan tunggal

Berdasarkan penelusuran dari komentar di unggahan tersebut, disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di wilayah Madiun.

Mengonfirmasi hal tersebut, Kompas.com menghubungi petugas Unit Laka Lantas Polres Madiun, Bripka Bongi Widayanto.

Ia menyebutkan, mobil yang ada dalam video yang beredar dan terjebak di tengah sawah itu mengalami kecelakaan tunggal.

Bripka Bongi merupakan petugas yang menangani kecelakaan tersebut.

Bongi menegaskan, mobil tersebut bisa berada di tengah sawah bukan karena hal mistis atau gaib, melainkan murni kecelakaan tunggal.

"Mengenai video yang viral di Facebook kemarin, itu kecelakaan tunggal ya," kata Bongi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Marak Viral Perundungan di Lingkungan Sekolah, Mengapa Selalu Terjadi?

Bongi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Madiun, Jawa Timur pada Sabtu (8/2/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kronologi peristiwanya, kendaraan bernomor polisi AE 1623 BW tersebut berjalan dari arah utara ke selatan.

"Sesampainya di TKP yang jalannya menikung, pengemudi kendaraan kurang konsentrasi," papar dia.

Bongi mengungkapkan, awalnya pengemudi ingin menginjak rem. Namun, alas kaki yang digunakannya tersangkut di pedal gas sehingga laju kendaraan tidak stabil dan akhirnya mobil masuk ke sawah.

Sementara, situasi arus lalu lintas sebelum dan saat terjadi kecelakaan tidak terlalu ramai, jalan beraspal baik, dan cuaca cerah.

"Pengemudi mobil Sigid Priyo Irianto saat itu tidak membawa penumpang. Dia juga sehat-sehat saja," kata Bongi.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com