Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona, Bagaimana Dampaknya ke Pariwisata Global dan Indonesia?

Kompas.com - 11/02/2020, 17:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah 40 hari lamanya virus corona merebak di Wuhan dan sejumlah negara dunia.

Sebanyak 1.013 orang meninggal dunia dan 42.763 dinyatakan positif terinfeksi corona.

Belum ditemukannya secara pasti penyebab dan cara penyebaran virus corona menimbulkan kekhawatiran global.

Sebagai langkah preventif, banyak negara yang menutup pintu masuk mereka untuk wisatawan dari China dan menangguhkan perjalanan ke Negeri Tirai Bambu.

Pemerintah Indonesia sendiri telah menutup rute perjalanan dari dan ke China sejak Rabu (5/2/2020) lalu.

Kebijakan serupa juga dilakukan di berbagai negara, khususnya Asia yang membuat cemas sektor pariwisata.

Bagi Asia, China adalah lumbung wisatawan yang sangat potensial. Tak heran jika Pemerintah Indonesia terus menggenjot promosi wisata ke China.

Lantas negara mana yang jadi tujuan favorit wisatawan China?

Baca juga: 16 Orang Baru Datang dari China ke Medan, Diobservasi di Rumah untuk Cegah Virus Corona

10 destinasi favorit wisatawan China 

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Aljazeera (7/2/2020), 10 destinasi favorit wisatawan China pada 2019 ada di negara Asia.

Total wisatawan China secara global adalah 149,7 juta atau hampir 3 kali lipat dari tahun 2010 yang hanya mencatatkan angka 57,4 juta.

Hong Kong dan Makau menempati daftar teratas destinasi wisatawan China dengan jumlah masing-masing 49 juta dan 27,5 juta wisatawan.

Di luar itu, Thailand (10,1 juta), Jepang (9,25 juta) dan Korea Selatan (6,3 juta) menjadi tujuan favorit selanjutnya bagi turis China.

Kelima negara lainnya adalah Vietnam (4,8 juta), Singapura (3,6 juta), Malaysia (3,2 juta), Kamboja dan Taiwan (2,8 juta).

Data tersebut menegaskan bahwa pariwisata Asia sangat bergantung pada wisatawan China dan virus corona akan menjadi pukulan serius bagi sektor wisata negara-negara Asia, tak terkecuali Indonesia.

Hal itu diperburuk dengan penyebaran virus corona di beberapa negara Asia, sehingga menurunkan minat wisatawan asing lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com