Namun, petugas itu menolak memberitahu keberadaan Chen saat ini.
Baca juga: Erick Thohir Cemas Virus Corona Ancam Investasi Uni Emirat Arab di RI
Bukan kali ini saja Chen dibungkam oleh pihak berwenang.
Saat melaporkan aksi protes di Hong Kong pada Agustus 2019 lalu, Chen tiba-tiba dipanggil ke Beijing oleh otoritas China.
Dalam siarannya di Weibo, Chen menentang narasi China yang menyebut pengunjuk rasa di Hong Kong sebagai perusuh dan separatis.
Chen juga berulang kali dipanggil oleh sejumlah departemen pemerintah untuk diinterogasi. Tak hanya itu, semua akun media sosialnya pun kemudian dihapus.
Semenjak saat itu, ia banyak menunjukkan diri ke publik.
Akan tetapi, ia kembali pada awal Oktober dalam sebuah video yang diunggahnya di YouTube dan bersumpah untuk terus berbicara.
Baca juga: Virus Corona Berkembang, Akankah Indonesia Tutup Penerbangan dari Negara Selain China?
"Karena kebebasan berbicara adalah hak dasar warga negara yang ditulis dalam pasal 35 UU China. Saya perlu bertahan karena saya pikir ini adalah hal benar untuk dilakukan, tak peduli berapa banyak tekanan dan hambatan yang saya temui," kata Chen dalam unggahan videonya itu.
Pada malam tahun baru Imlek, alih-alih berkumpul dengan keluarganya, Chen justru pergi ke Wuhan.
Sejak saat itu, ia menjadi mata bagi banyak orang luar yang ingin mengikuti situasi nyata di Wuhan.
Beragam potret pasien virus corona di banyak rumah sakit ia tampilkan dalam videonya.
Chen hanya memiliki masker dan sepasang kacamata untuk perlindungan dirinya.
"Saya takut, saya berhadapan dengan virus corona di depan saya dan penegak hukum China di belakang saya," kata Chen dalam video yang direkam pada 30 Januari 2020.
"Tapi saya akan tetap semangat. Selama masih hidup, saya akan melanjutkan laporan di kota ini. Saya tak takut mati," sambungnya.
Baca juga: Soal Prediksi Virus Corona di Indonesia dari Harvard, Ini Kata Eijkman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.