Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Orang Meninggal, Berikut Cerita Korban Selamat Penembakan di Thailand

Kompas.com - 09/02/2020, 17:47 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Tentara Thailand membunuh 26 orang di sebuah mal di Nakhon Ratchasima ( Korat) disebut melakukan aksinya karena masalah perselisihan utang. 

Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha pada Minggu (9/2/2020) seperti dilansir dari AFP

Pada Minggu (9/2/2020) dini hari, seorang anggota pasukan keamanan yang berupaya menghentikan serangan di pusat perbelanjaan pun turut meregang nyawa. Sementara dua tentara terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Dari dua puluh enam orang korban termasuk warga sipil, yang termuda adalah bocah lelaki berusia 13 tahun.

Polisi mengidentifikasi tentara Thailand  tersebut sebagai Sersan Mayor Jakraphanth Thomma, yang bertugas di batalion amunisi di Korat.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya di Thailand, dan saya ingin ini menjadi kali terakhir krisis ini terjadi," kata Prayut di luar rumah sakit tempat para korban, termasuk setidaknya dua yang menjalani operasi otak, sedang dirawat.

Baca juga: Tentara Thailand Ini Bunuh 26 Orang di Korat karena Masalah Jual Beli Rumah

Kisah korban selamat

Sebagian besar orang pun meninggal terbunuh di sekitar pusat perbelanjaan akibat aksi penembakan tersebut. 

Tembakan-tembakan senjata terdengar ketika terjadi pengepungan hingga Minggu (9/2/2020) menjelang fajar.

Beberapa jam setelahnya, Dinas Keamanan Thailand menyerbu lantai dasar dan membebaskan sejumlah pembeli yang terkejut dan ketakutan dari amukan tembakan berdarah tersebut.

Pembeli yang ketakutan mengirim pesan ke teman dan keluarga melalui media sosial dari lemari, toilet, dan di bawah meja ketika pria bersenjata itu meneror mal.

Pengunjung yang terkejut menceritakan situasi pada Sabtu (9/2/2020) di pusat perbelanjaan yang semula tenang dan normal berubah menjadi mengerikan ketika pria bersenjata itu masuk, memicu ketegangan yang panjang selama berjam-jam.

"Itu seperti mimpi ... Saya bersyukur saya selamat," Sottiyanee Unchalee (48) mengatakan kepada AFP. 

Dia bersembunyi di toilet gym di dalam mal ketika dia mendengar suara tembakan.

Seorang guru asal Filipina Aldrin Baliquing mengatakan, dia diantar ke ruang penyimpanan oleh staf saat penembakan dimulai.

"Kami berada di sana selama enam jam yang melelahkan ... Saya kaget," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com