KOMPAS.com - Jumlah kematian akibat virus corona melonjak hingga hampir 500 orang, Rabu (5/02/2020).
Di provinsi Hubei, China dilaporkan 65 orang meninggal karena virus corona pada Selasa (4/02/2020).
Hingga Rabu (5/02/2020) total kematian di Hubei, China akibat penyebaran virus corona mencapai 479 orang, seperti dilansir dari CNN.
Kasus virus corona sejauh ini telah mencapai 24.000 kasus, karena terus menyebar di luar China.
Merujuk data kematian secara global menurut peta persebaran virus corona yang dikembangkan oleh Departemen Teknik Sipil Universitas John Hopkins, Baltimore, ada 490 orang meninggal.
Sebanyak 2 di antaranya berada di luar China, yaitu Filipina dan Hong Kong.
Baca juga: Mewabah di Puluhan Negara, Ini Mitos dan Fakta soal Virus Corona
Sedangkan jumlah negara yaitu 28 negara yang mengonfirmasi adanya kasus corona.
Berikut ini rincian kasus dan negaranya:
Baca juga: Otoritas Kesehatan China Sebut Virus Corona Bisa Menular Melalui Sentuhan
Diketahui, Belgia mengkonfirmasi kasus pertamanya pada Selasa (4/02/2020).
Dikutip CNN hal itu disampaikan oleh Departemen Kesehatan setempat.
Pasien adalah salah satu dari sembilan warga yang telah dievakuasi keluar dari Wuhan akhir pekan lalu.
Kesembilan orang tersebut diuji untuk infeksi di rumah sakit militer Neder Over Heembeek di ibu kota Brussels.
Namun, setelah mereka kembali ke Belgia pada hari Minggu, satu pasien dinyatakan positif.
Masih dari sumber yang sama, sebuah kasus baru juga muncul di Kanada.
Petugas Kesehatan setempat Dr. Bonnie Henry mengatakan, seorang wanita berusia 50-an tahun melakukan kontak dengan pengunjung dari Wuhan.