Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona: 361 Orang Meninggal Dunia, 17.238 Terinfeksi

Kompas.com - 03/02/2020, 10:22 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah korban virus corona hingga hari ini, Senin (3/2/2020), telah mencapai 361 orang meninggal dunia dan 17.238 dilaporkan terinfeksi. 

Mengutip The Guardian, sebuah outlet berita China, Tencent, melaporkan perkembangan data terbaru ini.

Jumlah korban meninggal dunia sudah kembali mengalami peningkatan sebanyak 56 kasus, setelah di hari sebelumnya, Minggu (2/2/2020), tercatat korban meninggal sebanyak 305 orang, termasuk orang pertama meninggal yang berasal dari luar China. 

Dengan jumlah tersebut, korban wabah ini telah melampaui jumlah kematian SARS yang tercatat di China selama epidemi, yaitu sebanyak 349.

Baca juga: Mungkinkah Kelelawar Jadi Pembawa Virus Corona?

Jaringan Global TV China mempublikasikan sebuah grafik yang menunjukkan perkembangan infeksi di Provinsi Hubei dan Wuhan.

Mengutip Reuters, ada 2.103 kasus baru yang terdeteksi di Hubei, provinsi yang disebut sebagai pusat wabah.

Jumlah tersebut menambah total kasus di Provinsi Hubei menjadi 11.177 per 2 Februari 2020.

Sementara, 41 kematian baru juga telah dilaporkan di Provinsi Hubei. Adapun jumlah kematian total di Wuhan telah mencapai 265 orang.

Sebanyak 1.033 kasus baru terkonfirmasi di Wuhan dan meningkat menjadi 244 di dekat Huanggang pada 2 Februari 2020.

Dua kematian baru juga dilaporkan di dalam kota, sekitar 60 kilometer timur Wuhan.

Baca juga: Infeksi Virus Corona, Indonesia dan 9 Negara Ini Larang Masuk Turis dari China

Setidaknya, 171 kasus lainnya telah dilaporkan di Australia, Inggris, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Rusia, Spanyol, Thailand, Amerika Serikat, dan 14 negara serta wilayah lain di luar daratan China.

Jumlah kasus meninggal dan infeksi semakin hari diketahui semakin menunjukkan peningkatan.

Sebuah studi dari University of Hong Kong memprediksi bahwa pada Jumat pekan ini, sebanyak 75.815 orang di Wuhan akan terinfeksi virus ini.

Penelitian yang dipublikasikan The Lancet ini menyebutkan bahwa estimasi didasarkan pada asumsi setiap orang yang terinfeksi memiliki peluang untuk menularkan virus pada 2,68 orang liannya.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo INfografik: Wabah Virus Corona Berstatus PHEIC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com