Ahli Medis: Pasien Sembuh Virus Corona Dapat Terinfeksi Kembali

KOMPAS.com - Jumlah total korban virus corona masih terus bertambah. Hingga Minggu (2/2/2020) malam, 25 negara di dunia telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona di negaranya.

Jumlah korban virus corona telah mencapai 305 pasien meninggal dan 14.568 kasus infeksi di seluruh dunia, terutama di China.

Terbaru, dari 305 pasien meninggal tersebut, satu di antaranya berasal dari Filipina. Kasus ini menjadi kasus pertama yang terjadi di luar daratan utama China. 

Dapat terinfeksi kembali

Melansir South China Morning Post (SCMP), pada hari Jumat (31/1/2020), ahli medis memperingatkan para pasien yang telah sembuh dari virus corona.

Menurut ahli medis tersebut, para pasien tersebut masih memiliki risiko untuk terinfeksi kembali. Mereka juga menganjurkan orang-orang untuk menghindari perkumpulan massa atau bahkan menari di taman kota dan alun-alun.

Kepala Bagian Penyakit Menular di Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang, Zhan Qingyuan, mengungkapkan bahwa orang-orang yang sudah memiliki virus di dalam tubuhnya akan mengembangkan antibodi.

Akan tetapi, orang-orang tersebut harus tetap waspada sehingga mereka tidak sakit lagi.

"Antibodi mungkin tidak bertahan lama. Jadi, masih ada risiko pasien yang pulih ini akan terinfeksi lagi. Mereka harus terus menjaga diri mereka agar tetap terlindungi," ungkap Zhan.

Baca juga: Kabur dari Tempat Asal Virus Corona, Pria Ini Mendayung Seberangi Sungai Yangtze

Pasien sembuh

Sebelumnya, berdasarkan data yang diperoleh dari gisanddata.maps.arcgis.com, pasien yang dinyatakan telah sembuh dari virus ini adalah sebanyak 342 orang. 

Jumlah tersebut lebih banyak daripada total orang meninggal akibat virus ini yang mencapai 305 orang.

Pasien-pasien yang sembuh ini berasal dari berbagai negara, mulai dari China sendiri hingga negaralain seperti Jepang, Australia, Thailand, dan Vietnam.

Namun, hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait bagaimana para pasien tersebut dapat sembuh dari virus corona yang diidapnya.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, mengatakan bahwa hingga kini belum ada obat untuk virus corona.

Ia memperkirakan bahwa pasien-pasien tersebut dapat sembuh karena self limiting disease atau sembuh dengan sendirinya. 

Evakuasi tetap dilakukan

Meskipun sejumlah pasien dapat sembuh dari virus ini, negara-negara tetap melakukan upaya evakuasi bagi warga negaranya yang berada di kota Wuhan, yang disebut sebagai pusat penyebaran virus corona ini.

Hingga hari ini, setidaknya ada 10 negara yang telah mengevakuasi warga negaranya di China, yaitu:

• Amerika Serikat
• Perancis
• Turki
• Jepang
• Jerman
• Korea Selatan
• Indonesia
• Uni Eropa
• Arab Saudi
• India

Baca juga: Beroperasi Senin Besok, Konstruksi Rumah Sakit Corona Tuntas 8 Hari