Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Wabah yang Pernah Terdeteksi di China Selain Virus Corona

Kompas.com - 29/01/2020, 06:41 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah virus corona tengah menjadi perhatian dunia. Terlebih korban jiwa akibat virus yang bermula di kota Wuhan, China tersebut terus meningkat dari sebelumnya hanya 82 orang, menjadi 106 orang.

Virus corona diketahui mewabah di Wuhan sejak Desember 2019, kemudian pada awal Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi virus asal China tersebut sebagai novel voronavirus (2019-nCov).

Sejauh ini China telah memperketat dan melakukan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.

Pemerintah Indonesia pun telah mengeluarkan peringatan kunjungan atau travel warning bagi masyarakat untuk bepergian ke Provinsi Hubei, China.

Baca juga: Hati-hati, Kemampuan Virus Corona untuk Menyebar Disebutkan Semakin Kuat

Berikut sejumlah wabah yang diketahui pernah menerjang China:

1. Flu Burung

Dalam foto ini terlihat seorang petugas dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan di Changsa, Provinsi Hunan, China, tengah memeriksa seekor ayam dalam rangka mencegah penyebaran flu burung. STR / AFP Dalam foto ini terlihat seorang petugas dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan di Changsa, Provinsi Hunan, China, tengah memeriksa seekor ayam dalam rangka mencegah penyebaran flu burung.

Dikutip dari Harian Kompas, 26 Januari 2004, wabah flu burung pertama kali ditemukan di Italia pada 1878.

Tetapi baru dikenali dalam wabah besar yang melanda peternakan ayam di Amerika Serikat (AS) pada 1924-1925.

Saat itu flu burung masih menular di antara unggas dan belum terjadi penularan ke hewan lain.

Pada Maret 1997, flu burung dari subtipe H5N1 mulai menjangkiti peternakan ayam di Hong Kong.

Dua bulan kemudian, flu itu menular ke seorang anak laki-laki berusia tiga tahun. Saat itu obatnya belum ditemukan, sehingga anak tersebut meninggal.

Selanjutnya, 17 orang terjangkit virus yang sama di Hong kong pada Desember 1997. Lalu pemerintah mulai membinasakan 1,5 juta ayam.

Virus itu membuat 17 orang yang terjangkit flu burung menderita komplikasi berat, seperti pneumonia dan radang selaput otak.

Baca juga: Saat Wuhan seperti Kota Mati akibat Virus Corona...

 

Lima di antaranya akhirnya meninggal sehingga total korban meninggal mencapai enam orang.

Pada Februari 2003, virus H5N1 (flu burung) kembali menyerang Hong kong dan menulari dua orang. Salah satu korban kemudian meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com