Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berikut Wabah yang Pernah Terdeteksi di China Selain Virus Corona

KOMPAS.com - Wabah virus corona tengah menjadi perhatian dunia. Terlebih korban jiwa akibat virus yang bermula di kota Wuhan, China tersebut terus meningkat dari sebelumnya hanya 82 orang, menjadi 106 orang.

Virus corona diketahui mewabah di Wuhan sejak Desember 2019, kemudian pada awal Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi virus asal China tersebut sebagai novel voronavirus (2019-nCov).

Sejauh ini China telah memperketat dan melakukan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.

Pemerintah Indonesia pun telah mengeluarkan peringatan kunjungan atau travel warning bagi masyarakat untuk bepergian ke Provinsi Hubei, China.

Berikut sejumlah wabah yang diketahui pernah menerjang China:

1. Flu Burung

Tetapi baru dikenali dalam wabah besar yang melanda peternakan ayam di Amerika Serikat (AS) pada 1924-1925.

Saat itu flu burung masih menular di antara unggas dan belum terjadi penularan ke hewan lain.

Pada Maret 1997, flu burung dari subtipe H5N1 mulai menjangkiti peternakan ayam di Hong Kong.

Dua bulan kemudian, flu itu menular ke seorang anak laki-laki berusia tiga tahun. Saat itu obatnya belum ditemukan, sehingga anak tersebut meninggal.

Selanjutnya, 17 orang terjangkit virus yang sama di Hong kong pada Desember 1997. Lalu pemerintah mulai membinasakan 1,5 juta ayam.

Virus itu membuat 17 orang yang terjangkit flu burung menderita komplikasi berat, seperti pneumonia dan radang selaput otak.

Lima di antaranya akhirnya meninggal sehingga total korban meninggal mencapai enam orang.

Pada Februari 2003, virus H5N1 (flu burung) kembali menyerang Hong kong dan menulari dua orang. Salah satu korban kemudian meninggal.

Virus H5N1 kemudian menjadi perhatian utama para ahli, karena dapat bermutasi dengan cepat. Virus itu juga mampu berubah menjadi beberapa subtipe virus yang baru sehingga dapat menular ke spesies lain, termasuk manusia.

Diberitakan Harian Kompas, 25 Januari 2004, di Indonesia penyakit flu burung menyebabkan kematian 10 juta ayam petelur. Penyakit tersebut mulai merebak sejak Oktober 2003. Kematian ayam petelur terjadi di Jawa Timur dan beberapa daerah di Indonesia.

2. SARS

SARS atau severe acute respiratory syndrome merupakan sindrom pernapasan akut parah.

Dikutip dari Harian Kompas, 1 April 2003, penyebaran virus tersebut sempat memicu kepanikan di mana-mana.

Akibatnya, banyak orang membatalkan kunjungan ke negara-negara yang disebutkan terjangkit penyakit tersebut.

Beberapa daerah yang sudah terjangkit saat itu menurut catatan WHO adalah Beijing, Guangdong, Shanxi, dan Hong Kong (China), Taipei (Taiwan), Hanoi (Vietnam), Toronto (Kanada), dan Singapura.

Masih dari sumber yang sama, kasus pertama SARS di dunia tercatat di Guangdong pada November 2002.

Penyakit mirip flu itu menewaskan 349 orang di daratan China dan sejumlah 774 orang di seluruh dunia.

Lebih dari 8.000 orang terinfeksi. Gejala SARS dimulai dari demam, suhu badan mencapai 38 derajat Celsius, batuk-batuk kering, sesak napas, dan pernah kontak dengan penderita dari negara yang ada kasus SARS.

3. Flu Babi Afrika

Selain kedua di atas, wabah demam babi Afrika juga pernah menyebar di setengah provinsi di China.

Diberitakan Kompas.com (15/11/2018), awal September 2018 demam babi Afrika ditemukan di lima provinsi.

Otoritas China melaporkan kasus pertama demam babi pada provinsi Liaoning.

Sejak itu, penyakit terus bergerak ke selatan hingga provinsi penghasil babi utama. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegahnya, termasuk dengan memusnahkan puluhan ribu babi.

Food and Agriculture Organization ( FAO) memperingatkan penyakit itu bisa menyebar ke bagian lain di Asia.

Demam babi Afrika tidak berbahaya bagi manusia tetapi menyebabkan demam hemoragik yang mematikan pada babi peliharaan dan babi hutan.

Belum ada obat penawar atau vaksin, satu-satunya metode pengendalian yang diketahui adalah dengan memusnahkan hewan.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/29/064100565/berikut-wabah-yang-pernah-terdeteksi-di-china-selain-virus-corona

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke