Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kota Wuhan, Kota di China yang Diduga Sumber Virus Corona

Kompas.com - 24/01/2020, 11:33 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kota Wuhan belakangan banyak dibicarakan. Hal itu terkait wabah Virus Corona yang menyebar beberapa hari terakhir. 

Wuhan bahkan menjadi trending topik di media sosial Twitter. Hingga kini Jumat (24/01/2020) tagar #Wuhan telah dibicarakan lebih dari 162 ribu kali

Seperti apa Kota Wuhan?

Wuhan merupakan kota yang lokasinya berada di Cina Tengah.

Ia merupakan ibu kota provinsi Hubei, dan cukup strategis karena lokasinya berada di pertemuan Sungai Yangtze dan Sungai Han.

Menurut Washington Post Kota Wuhan memiliki populasi lebih dari 11 juta penduduk. Jumlah yang besar melebihi Kota New York.

Seukuran London

Adapun luas kota ini memiliki ukuran yang besarnya hampir sama dengan Kota London, Inggris.

Kota ini masuk dalam kategori kota terbesar ke 42 di dunia, dan terbesar ketujuh di China.

Ukuran serta pengaruh ekonomi Wuhan cukup menjelaskan mengapa virus ini kemudian menyebar begitu cepat ke seluruh Asia bahkan ke Amerika.

Singkatnya, virus ini menyebar begitu luas karena banyak orang mengunjungi Wuhan dan membawa pulang virus itu bersama mereka.

Pasien di Amerika misalnya. Melansir dari BBC, pasien tersebut baru-baru ini mengunjungi Wuhan. Begitupun dua pasien yang terinfeksi virus corona dari Jepang.

Sementara pasien virus corona di Korea dikteahui juga tinggal di Wuhan.

Sedangkan untuk kasus di Thailand, adalah turis Tiongkok yang berasal dari Wuhan.

Baca juga: Kemenkes Belum Dapat Laporan soal Dugaan Warga Jakarta Terjangkit Virus Corona

Pasar Wuhan

Pasar yang ada di Kota Wuhan disebut-sebut sebagai biang keladi sumber tersebarnya virus.

Melansir dari Washington Post, pihak berwenang percaya bahwa virus tersebut berasal dari “pasar basah” yang menjual berbagai macam hewan hidup mulai dari landak hingga buaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com