Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerapu Warsawa Seberat 159 Kilogram dan Berusia 50 Tahun Tertangkap di Florida

Kompas.com - 17/01/2020, 15:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Seekor ikan Kerapu Warsawa dengan berat 350 pon atau sekitar 159 kilogram tertangkap di barat laut Florida.

Menurut Balai Konservasi Ikan dan Margasatwa (FWC) Florida, ikan tersebut berhasil ditangkap menggunakan kail di kedalaman 600 kaki atau sekitar 182 meter.

Foto yang dibagikan di sebuah akun Facebook tersebut menunjukkan ikan besar itu menjulang lebih tinggi dari pria yang berdiri di sampingnya.

Ahli biologi dari Age & Growth Lab Fish and Wildlife Research Institute memperkirakan usia ikan tersebut adalah 50 tahun.

"Mendapatkan otolith dari ikan ini sangat berharga karena sampelnya yang lebih besar dan tua serta jarang ditemukan," kata FWC dilansir dari CNN (12/1/2020).

Otolith merupakan struktur keras yang terletak di belakang otak ikan bertulang.

Otolith juga berfungsi untuk membantu ikan mendengar, menjaga keseimbangan dan mengarahkan diri mereka.

Para ilmuwan bisanya menggunakan struktur pertumbuhan otolith untuk memperkirakan usia ikan.

Otolith juga mampu menggambarkan kondisi perairan yang menjadi tempat hidup ikan maupun tempat singgah selama ikan bermigrasi.

Kerapu Warsawa dapat tumbuh hingga mencapai panjang 7,5 kaki (22 meter) dan berat 580 pon atau sekitar 263 kilogram.

Baca juga: Jadi Tempat Favorit Kapal Asing Pencuri Ikan, Apa Saja Potensi Perairan Natuna?

Rekor Terbesar

Rekor terbesar ikan kerapu yang pernah tertangkap di Florida memiliki berat hampir 440 pon atau sekitar 199,5 kilogram.

"Warsawa dicirikan oleh tulang punggung kedua yang memanjang," kata FWC.

Menurut keterangan FWC, kerapu Warsawa merupakan satu-satunya jenis kerapu yang memiliki 10 duri punggung.

Umumnya, kerapu jenis lain memiliki 11 duri di punggungnya.

Kendati ikan kerapu dewasa biasanya muncul di kedalaman 180-1.700 kaki (54-518 meter), tetapi kerapu muda sesekali terlihat di sekitar dermaga dan terumbu air dangkal di Teluk Utara.

FWC mengatakan, pihaknya tidak mendorong penangkapan Kerapu Warsawa. Sebab, populasi spesies itu tidak diketahui di Teluk Meksiko.

Pada 2012, Departemen Perdagangan AS membuka kembali penangkapan ikan untuk Kerapu Warsawa dan lima spesies lainnya yang hidup di perairan dalam di lepas pantai tenggara.

Dengan kebijakan itu, ikan tersebut tak lagi termasuk dalam daftar ikan yang dilindungi akibat ancaman kepunahan.

Baca juga: Hati-hati, Ini Ciri Bedakan Ikan Segar dan Berformalin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com