Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Kades Selamatkan Warganya yang Terjebak Banjir, Bagaimana Ceritanya?

Kompas.com - 12/01/2020, 20:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berada di tengah derasnya arus dibagikan di sebuah forum Facebook.

Akun Prapto Prapto membagikan video itu disertai narasi sebagai berikut, "Aksi heroik seorang kepala desa Gading wetan probolinggo Bpk SUPRIYONO dalam menyelamatkan warganya dalam derasnya arus sungai".

Video itu dibagikan pada Sabtu (11/1/2020).

Hingga hari ini, Minggu (12/1/2020) pukul 15.00 WIB, video tersebut sudah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 800 kali.

Berikut ini adalah link dari video viral tersebut: Kepala Desa Gading Wetan, Probolinggo Selamatkan Warganya yang Terjebak Banjir.

Benarkah peristiwa yang terjadi seperti disebutkan pengunggah? 

Kompas.com mengonfirmasi cerita di balik video ini langsung kepada Kepala Desa Gading Wetan, Probolinggo, Jawa Timur, Supriyono.

Baca juga: Viral Video Polisi Kawal Ambulans di Yogyakarta, Ini Cerita Lengkapnya

Tangkapan layar dari unggahan yang menampilkan seorang Kepala Desa di daerah Probolinggo saat menyelamatkan warganya karena terjebak banjir.Facebook/Prapto Prapto Tangkapan layar dari unggahan yang menampilkan seorang Kepala Desa di daerah Probolinggo saat menyelamatkan warganya karena terjebak banjir.

Konfirmasi Kompas.com

Supriyono membenarkan bahwa pria yang terekam tengah menyelamatkan seorang warga tersebut adalah dirinya.

Namun, peristiwa itu merupakan peristiwa lama, bukan baru-baru ini.

Ia menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada April 2019.

"Itu benar saya. Tapi kejadiannya sudah satu tahun yang lalu," kata Supriyono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/1/2020).

Ia lantas menceritakan lebih jauh kronologi peristiwa yang terekam dalam video itu.

Supriyono, yang akan habis masa baktinya pada tahun 2021 ini, mengungkapkan, ia melakukan hal tersebut karena inisiatif sendiri.

Saat itu, kata dia, ada seorang pria bernama Sundari yang berumur 50 tahun, tengah mencari rumput di tengah-tengah aliran sungai.

"Lalu datang banjir bandang secara tiba-tiba pas mau Maghrib, sekitar jam 5 sore," uja Supriyono.

Baca juga: Viral, Video Pemukulan oleh Dua Orang di Warung Dimsum Sleman

Daerah hulu sungai diketahui sempat diguyur hujan lebat, yang diduga menjadi penyebab banjir bandang.

Supriyono mengatakan, warga yang melihat kejadian tersebut sempat panik karena tak tahu apa yang harus dilakukan.

"Ketika itu saya juga bingung, kan sebagai kepala desa saya juga harus bertanggung jawab kepada warga saya. Apalagi waktu menjelang malam, jadi tambah bingung," kata dia.

Kemudian, Supriyono dan beberapa perangkat desa serta sejumlah warga menentukan langkah penyelamatan.

Akhirnya, Supriyono memutuskan untuk terjun langsung menerjang banjir untuk menyelamatkan warganya yang terjebak banjir.

"Saya hanya berbekal pelampung di badan serta tali yang sebelumnya sudah diikatkan di pohon untuk berpegangan," kata dia.

Setelah sampai di tempat warga yang terjebak banjir, Supriyono segera bergegas mengambilkan pelampung dari ban bekas.

Baca juga: Viral Polisi Surabaya Selamatkan Bendera Merah Putih Saat Hujan Lebat

Warga bernama Sundari itu langsung berpegangan di tali dan menaiki pelampung sehingga akhirnya bisa di selamatkan.

Supriyono yang masih tertinggal di tengah-tengah sungai, juga menggunakan pelampung yang sama hingga bisa menepi ke sisi sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com