Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Polisi Surabaya Selamatkan Bendera Merah Putih Saat Hujan Lebat

Kompas.com - 11/01/2020, 16:34 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video seorang anggota polisi menyelamatkan bendera merah putih di tengah hujan lebat viral di media sosial Facebook.

Dalam gambar berdurasi 25 detik itu terlihat seorang anggota polisi yang melepas bendera merah putih dari tali di tiangnya.

Tiang bendera tersebut lebih dulu roboh karena hujan lebat yang turun sore itu.

Setelah berhasil menyelamatkan bendera tersebut, anggota polisi itu kemudian lari ke dalam kantor polisi. Tampak tulisan kemudian di akhir video bahwa gedung itu di Polrestabes Surabaya.

Video tersebut diunggah oleh akun Kapolrestabes Surabaya pada Senin (6/1/2020).

Selain itu dalam video tersebut, akun Kapolrestabes Surabaya memberikan narasi untuk keterangan videonya. 

"Hujan Beserta Angin Di Polrestabes Surabaya , Salah Satu Staf Humas Selamatkan Bendera Merah Putih," tulis Kapolrestabes Surabaya dalam unggahannya. 

Kemudian video itu dibagikan lagi oleh akun Saptanto Bayu Aji di grup Jogo Suroboyo. Saat ini video tersebut sudah disaksikan 51.761 orang.

Konfirmasi Kompas.com

Dari penelusuran kompas.com, video tersebut telah lebih dulu diunggah oleh akun Yudha Agung pada Senin (6/1/2020) pukul 17.17 WIB.

Dalam postingan Agung, ada dua video yang diunggah beserta keterangan videonya. Video pertama saat hujan deras dan tiang bendera masih berdiri. 

Sementara video kedua saat tiang bendera telah patah dan bendera jatuh ke tanah. Dalam video kedua itu tampak personel polisi melepas bendera sama seperti postingan Kapolrestabes Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho saat dikonfirmasi membenarkan gambar tersebut diambil di Mapolrestabes Surabaya. 

Kejadiannya, Senin (6/1/2020) sore ketika Surabaya diterpa hujan angin cukup lebat.

"Kejadianya sehabis Ashar, angin datang semakin kencang hujannya lebat. Tiang bendera terkena angin kemudian patah," kata Sandi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/1/2020).

Sandi mengatakan, ketika bendera jatuh ke tanah itulah ada anggotanya yang melihat dan segera diambil untuk diamankan.

"Anggota atas nama Eko di bagian humas. Saya apresiasi anggota banyak yang tanggap," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com