KOMPAS.com - Sebuah video seorang anggota polisi menyelamatkan bendera merah putih di tengah hujan lebat viral di media sosial Facebook.
Dalam gambar berdurasi 25 detik itu terlihat seorang anggota polisi yang melepas bendera merah putih dari tali di tiangnya.
Tiang bendera tersebut lebih dulu roboh karena hujan lebat yang turun sore itu.
Setelah berhasil menyelamatkan bendera tersebut, anggota polisi itu kemudian lari ke dalam kantor polisi. Tampak tulisan kemudian di akhir video bahwa gedung itu di Polrestabes Surabaya.
Video tersebut diunggah oleh akun Kapolrestabes Surabaya pada Senin (6/1/2020).
Selain itu dalam video tersebut, akun Kapolrestabes Surabaya memberikan narasi untuk keterangan videonya.
"Hujan Beserta Angin Di Polrestabes Surabaya , Salah Satu Staf Humas Selamatkan Bendera Merah Putih," tulis Kapolrestabes Surabaya dalam unggahannya.
Kemudian video itu dibagikan lagi oleh akun Saptanto Bayu Aji di grup Jogo Suroboyo. Saat ini video tersebut sudah disaksikan 51.761 orang.
Dari penelusuran kompas.com, video tersebut telah lebih dulu diunggah oleh akun Yudha Agung pada Senin (6/1/2020) pukul 17.17 WIB.
Dalam postingan Agung, ada dua video yang diunggah beserta keterangan videonya. Video pertama saat hujan deras dan tiang bendera masih berdiri.
Sementara video kedua saat tiang bendera telah patah dan bendera jatuh ke tanah. Dalam video kedua itu tampak personel polisi melepas bendera sama seperti postingan Kapolrestabes Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho saat dikonfirmasi membenarkan gambar tersebut diambil di Mapolrestabes Surabaya.
Kejadiannya, Senin (6/1/2020) sore ketika Surabaya diterpa hujan angin cukup lebat.
"Kejadianya sehabis Ashar, angin datang semakin kencang hujannya lebat. Tiang bendera terkena angin kemudian patah," kata Sandi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/1/2020).
Sandi mengatakan, ketika bendera jatuh ke tanah itulah ada anggotanya yang melihat dan segera diambil untuk diamankan.
"Anggota atas nama Eko di bagian humas. Saya apresiasi anggota banyak yang tanggap," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.