Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Ukraina yang Jatuh di Iran Disebut Produksi 2016

Kompas.com - 08/01/2020, 20:21 WIB
Rizal Setyo Nugroho,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat Boeing milik Ukraine International Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara International Imam Khomeini, Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020).

Dikutip dari AFP, pesawat tersebut dibuat pada 2016 dan telah dilakukan pemeriksaan dua hari sebelum kejadian.

"Pesawat itu diproduksi 2016, diterima langsung oleh maskapai dari pabrik (Boeing). Pesawat ini menjalani pemeliharaan teknis 6 Januari 2020," demikian pernyataan dari Ukraina International Airlines (UIA).

Menurut pihak maskapai, pesawat dalam kondisi berfungsi penuh. Serta pilot yang menerbangkan pesawat itu berpengalaman dan sudah dilatih dalam keadaan darurat.

"Itu salah satu pesawat terbaik dengan awak yang hebat," ujar Presiden UIA Yevgeniy Dykhne di Kiev.

Terkait kejadian tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memerintahkan penyelidikan menyeluruh terkait kecelakaan pesawat UIA. Serta melakukan pemeriksaan semua pesawat sipil di negara tersebut.

Baca juga: Buntut Penyerangan Iran, FAA Keluarkan Larangan Terbang

Mesin pesawat terbakar

Sebelumnya, Televisi Iran menyebut, kecelakaan itu karena masalah teknis. Salah satu mesin dari pesawat tersebut mengalami kebakaran.

Juru Bicara Kementerian Transportasi dan Jalan Iran Qassem Biniaz mengatakan, setelah kebakaran itu pilot kemudian hilang kendali.

Dikutip dari Reuters, 167 penumpang dan 9 awak berada di pesawat tersebut. Sementara 32 orang di antara penumpang tersebut adalah orang asing.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, tidak ada yang selamat dalam insiden tersebut.

"Belasungkawa tulus saya kepada kerabat dan teman-teman semua penumpang dan awak," kata Zelenskiy.

Menurut pelacakan udara FlightRadar24, pesawat yang jatuh adalah penerbangan bernomor PS 752 dengan tujuan Kiev.

Baca juga: Trending di Twitter, Berikut Pasang Surut Hubungan Iran-AS

Sempat terlambat satu jam

Mengutip dari Aljazeera, pesawat dijadwalkan berangkat pukul 05.15 pagi waktu Teheran.

Namun mengalami keterlambatan dan baru lepas landas sejam kemudian, tepatnya 06.12.

Sebuah video yang diposting kantor berita ISNA Iran menunjukkan cahaya sama-samar dalam gelap, tak lama sebelum bola api besar terlihat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com