Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesawat Ukraina yang Jatuh di Iran Disebut Produksi 2016

KOMPAS.com - Pesawat Boeing milik Ukraine International Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara International Imam Khomeini, Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020).

Dikutip dari AFP, pesawat tersebut dibuat pada 2016 dan telah dilakukan pemeriksaan dua hari sebelum kejadian.

"Pesawat itu diproduksi 2016, diterima langsung oleh maskapai dari pabrik (Boeing). Pesawat ini menjalani pemeliharaan teknis 6 Januari 2020," demikian pernyataan dari Ukraina International Airlines (UIA).

Menurut pihak maskapai, pesawat dalam kondisi berfungsi penuh. Serta pilot yang menerbangkan pesawat itu berpengalaman dan sudah dilatih dalam keadaan darurat.

"Itu salah satu pesawat terbaik dengan awak yang hebat," ujar Presiden UIA Yevgeniy Dykhne di Kiev.

Terkait kejadian tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memerintahkan penyelidikan menyeluruh terkait kecelakaan pesawat UIA. Serta melakukan pemeriksaan semua pesawat sipil di negara tersebut.

Mesin pesawat terbakar

Sebelumnya, Televisi Iran menyebut, kecelakaan itu karena masalah teknis. Salah satu mesin dari pesawat tersebut mengalami kebakaran.

Juru Bicara Kementerian Transportasi dan Jalan Iran Qassem Biniaz mengatakan, setelah kebakaran itu pilot kemudian hilang kendali.

Dikutip dari Reuters, 167 penumpang dan 9 awak berada di pesawat tersebut. Sementara 32 orang di antara penumpang tersebut adalah orang asing.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, tidak ada yang selamat dalam insiden tersebut.

"Belasungkawa tulus saya kepada kerabat dan teman-teman semua penumpang dan awak," kata Zelenskiy.

Menurut pelacakan udara FlightRadar24, pesawat yang jatuh adalah penerbangan bernomor PS 752 dengan tujuan Kiev.

Sempat terlambat satu jam

Mengutip dari Aljazeera, pesawat dijadwalkan berangkat pukul 05.15 pagi waktu Teheran.

Namun mengalami keterlambatan dan baru lepas landas sejam kemudian, tepatnya 06.12.

Sebuah video yang diposting kantor berita ISNA Iran menunjukkan cahaya sama-samar dalam gelap, tak lama sebelum bola api besar terlihat.

"Tim investigasi dari departemen penerbangan nasional dikirim ke lokasi setelah mendapat laporan kejadian itu," ujar Reza Jafarzadeh, Juru Bicara Organisasi Penerbangan Iran.

Diketahui, insiden jatuhnya pesawat Ukraina ini terjadi beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan balasan terhadap dua pangkalan militer AS di Irak.

Boeing 737-800 jenis pesawat jet bermesin ganda untuk penerbangan jarak pendek hingga menengah.

Diperkenalkan sejak 1990-an, Boeing 737-800 lebih tua dari Boeing 737 MAX yang dihentikan operasinya karena insiden kecelakaan.

Pada Maret 2016, sebuah Fly Dubay 737-800 jatuh ketika mencoba mendarat di Bandara Rostov-on-Don, Rusia. Diketahui sebanyak 62 orang tewas.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/08/202131365/pesawat-ukraina-yang-jatuh-di-iran-disebut-produksi-2016

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke