Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Keluarkan Imbauan untuk WNI, Bagaimana Kondisi Terkini Baghdad?

Kompas.com - 06/01/2020, 16:19 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Baghdad, Irak, mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Irak untuk meningkatkan kewaspadaan.

Imbauan tersebut dikeluarkan setelah meningkatkanya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat usai serangan udara yang menewaskan jenderal top Iran, Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, Jumat (3/1/2020).

KBRI juga meminta WNI untuk menghindari pusat keramaian dan tidak keluar rumah apabila tidak mendesak.

Pelaksana Fungsi Protkons KBRI Baghdad Aria Chandra Utama mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan situasi terkini di Baghdad.

Baca juga: Respons Para Pemimpin Dunia terhadap Kematian Qasem Soleimani

"Situasi saat ini masih cukup kondusif, meskipun terjadi peningkatan jumlah aparat pengamanan di berbagai titik kota Baghdad," kata Aria saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Tak hanya itu, pemeriksaan di semua check point juga semakin diperketat.

Meski demikian, kondisi WNI di Baghdad saat ini dalam keadaan baik dan mengikuti semua imbauan dari kedutaan.

Menurut Aria, jumlah WNI saat ini yang berada di Irak sebanyak 850 orang.

Data ini berdasarkan data lapor 2 bulan yang lalu.

Jumlah tersebut kemungkinan bertambah mengingat WNI yang datang sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) terkadang tidak melaporkan kedatangannya.

"Jumlah 850 orang berdasarkan data lapor 2 bulan yg lalu. Pada umumnya WNI yg datang dan bekerja sebagai PMI/TKW tidak melaporkan kedatangannya, khususnya di wilayah Kurdistan," papar Aria.

Baca juga: Iran-AS Makin Panas, Ribuan Pelayat Iringi Proses Pemakaman Qasem Soleiman

Untuk saat ini, daerah yang rawan dan perlu diwaspadai adalah Kota Baghdad dan bagian selatan wilayah Irak.

Aria menyebutkan, ada beberapa WNI yang tinggal di kedua daerah tersebut, meski jumlahnya tidak sebanyak di wilayah Kurdistan.

Oleh karena itu, pihak KBRI mengimbau agar WNI yang berada di Irak, khususnya dua wilayah tersebut, untuk terus memantau media sosial KBRI dan tetap berkomunikasi dengan KBRI.

Nomor hotline KBRI Baghdad yang bisa dihubungi adalah +9674500365228.

Sebelumnya, jenderal ternama Iran dan pemimpin Pasukan al-Quds Qasem Soleimani tewas setelah menjadi target serangan udara di Bandara Internasional Baghdad, Jumat (3/1/2020).

Pihak keamnan setempat mengatakan Bandara Baghdad diserang tiga rudal saat tengah malam.

Selain menewaskan Soleimani, serangan itu juga menewaskan komandan militer Irak-Iran Abu al-Mahdi al-Muhandis dan beberapa orang lainnya.

Pentagon mengatakan, serangan tersebut atas arahan langsung dari Presiden AS Donald Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com