Selain itu, lanjut Enda, sepengamatannya hingga Kamis, tak banyak hoaks bertebaran di media sosial.
Biasanya, momen-momen seperti ini sering dimanfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab untuk mengunggah video-video lama dan memberikan narasi yang menyesatkan.
Baca juga: Cerita Anggota TNI Evakuasi Bayi Baru Lahir di Tengah Kepungan Banjir...
"Sekarang kayanya sudah lebih sadar tentang informasi, jadi beberapa video sudah mengatakan lokasi dan waktunya," kata Enda.
Menurut dia, pada banjir kali ini, banyak hal positif yang ditemukan di media sosial.
"Bisa dibilang, ini fungsi positif (media sosial) yang harusnya memang dibuat seperti ini," ujar Enda.
Secara psikologis, Enda tak memungkiri adanya ungkapan kekecewaan warganet terhadap pemerintah karena tak bisa mengatasi banjir ini.
Namun, tak sedikit pula yang memanfaatkan media sosial untuk mencari dukungan moral selama banjir.
"Jadi memang fungsi-fungsi itu mungkin tidak bisa dilakukan jika tidak ada media sosial," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.