Beberapa organisme bioluminescent menghasilkan luciferin sendiri.
Di antaranya adalah Dinoflagellate yang merupakan sejenis plankton-organisme laut kecil yang menyebabkan laut berkilau di malam hari.
Adapun beberapa jenis dinoflagellata adalah Pyrocystis (seperti P.lunula , P.elegans , P.acuta, P.fusiformis dan P.noctiluca ), Lingulodinium ( L.polyedrum , syn.Gonyaulax polyedra),Gonyaulax ( G.spinifera ), Pyrodinium ( P.bahamense , P.phoneus ) dan Noctiluca (N.scintillans).
Sementara, beberapa hewan menyerap luciferin melalui organisme lain seperti beberapa spesies ikan midshipman yang menyerap luciferin melalui benih udang yang yang mereka konsumsi.
Yang perlu diketahui, bioluminesensi berbeda dengan fluoresensi. Fluoresensi tidak melibatkan reaksi kimia.
Dalam fluoresensi, cahaya yang merangsang diserap dan dipancarkan kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.