"Apakah mereka sering berantem, atau mereka baik baik saja. Jadi, kalau kita investigasi, kalau kita cek seperti itu, kita bisa tahu apakah ini memang kejadian kecelakaan semata, atau mereka berdua sering banget konflik," tutur Astrid.
Dari hal ini, selanjutnya dapat menentukan cara edukasi dan pengajaran yang tepat, baik untuk kedua anak, atau untuk kedua orangtua.
Pemulihan terhadap korban juga membutuhkan dukungan keluarga.
Menurut Astrid, ibu yang ada dalam video tersebut kemungkinan belum mendapatkan edukasi mengenai penyelesaian konflik.
Ia menyelesaikannya dengan membalas dengan cara yang sama.
"Itu seperti hukum rimba, atau bales-balesan. Itu enggak bakal selesai-selesai, dan kitanya enggak tambah efektif dalam menyelesaikan konflik-konflik dengan orang lain," lanjut Astrid.
Orangtua yang melakukan penamparan ini juga sebaiknya diberikan pendampingan.
"Ibu yang menampar, itu khilaf, impulsif, kita juga betrtanya-tanya apakah dia biasa khilaf dan menampar, atau baru terjadi satu kali itu, atau cukup sering melakukannya, atau bahkan ke anak sendiri," ujar Astrid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.