Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Peristiwa Trending dalam Pencarian Google Indonesia pada 2019

Kompas.com - 15/12/2019, 13:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak peristiwa yang terjadi sepanjang tahun 2019 ini. Akses informasi mengenai peristiwa-peristiwa biasanya diakses masyarakat melalui pencarian di mesin pencarian seperti Google.

Beberapa hari lalu, Google Indonesia merilis data Year in Search 2019, salah satunya terkait peristiwa nasional yang trending dalam pencarian Google Indonesia.

Dalam daftar Top 5 trending penelusuran, di antaranya keramaian soal Audrey Yu Jia Hui, sidang MK terkait sengketa pemilihan presiden, dan cacar monyet.

Mengingat kembali sejumlah peristiwa itu, berikut ulasannya yang dirangkum dari pemberitaan Kompas.com

1. Audrey Yu Jia Hui

Audrey Yu Jia Hui.Dok. Bentang Pustaka/Nurjannah Intan Audrey Yu Jia Hui.
Pada Juli 2019, media sosial diramaikan dengan kemunculan informasi terkait seorang anak muda Indonesia bernama Audrey Yu Jia Hui.

Informasi yang menyebar di media sosial menyebutkan, Audrey disebut pernah bekerja di Badan Antariksa Amerika (NASA) dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dalam konferensi Tingkat Tinggi (KTT G-20) di Jepang pada 28-29 Juni 2019.

Informasi ini diunggah salah satu akun anonim di media sosial Twitter dan mendapatkan respons dari warganet.

Sebagian besar memuji dan mengagumi kehebatan sosok Audrey.

Namun, berbagai informasi mengenai Audrey tersebut telah dibantah oleh pihak keluarga melalui Bentang Pustaka, penerbit dua buku Audrey.

Ada informasi yang benar, ada pula yang tidak.

"Bapak Audrey, Budi Loekito menelepon saya, 'Enggak mbak, ini kami juga minta tolong untuk
diklarifikasi'" kata editor buku Audrey dari Penerbit Bentang Pustaka, Nurjannah, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com9 Juli 2019.

Terkait pertemuan antara Jokowi dan Audrey di KTT G-20, pihak Istana membantah informasi tersebut.

"Tidak pernah ada pertemuan (Audrey Yu) dengan Presiden," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyampaikan tidak pernah ada pertemuan Presiden dengan Audrey Yu di KTT G-20.

"Sepanjang pengetahuan saya, waktu Presiden sangat terbatas selama G-20 dan penuh dengan acara resmi G-20," ujar Menlu Retno.

Baca berita mengenai Audrey berikut ini:

Viral soal Audrey Yu Jia Hui, Ini Klarifikasi Lengkapnya

Hoaks, Audrey Yu Pernah Bekerja di NASA dan Bertemu Presiden Jokowi di KTT G20

Hoaks dan Fakta soal Audrey Yu Jia Hui yang Diketahui hingga Saat Ini

2. Cacar monyet

Ilustrasi Cacar MonyetShutterstock.com Ilustrasi Cacar Monyet
Publik sempat dihebohkan dengan munculnya penyakit Cacar Monyet (monkeypox) yang ada di Singapura pada Mei 2019.

Penyakit ini disebut dibawa oleh warga negara Nigeria berusia 38 tahun yang datang ke Singapura pada 28 April 2019 dan terbukti positif mengidap cacar pada 8 Mei 2019.

Cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus, dan ditularkan pada manusia melalui hewan, terutama di kawasan Afrika Tengah dan Barat.

Umumnya penularan diakibatkan oleh kontak dengan hewan terinfeksi, seperti tikus atau hewan pengerat lain.

Secara umum, gejala penyakit cacar monyet antara lain termasuk demam, nyeri, pembengkakan nodus limfa, dan ruam pada kulit.

Penyakit ini juga dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia atau bahkan kematian.

Sebelum menunjukkan gejalanya, cacar monyet biasanya diawali dengan periode inkubasi selama 6-16 hari.

Kehebohan ini pun dimanfaatkan oleh pihak yang bertanggung jawab untuk menyebarkan hoaks dengan narasi bahwa virus cacar monyet telah menyebar ke wilayah Batam, Kepulauan Riau.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sigahantono pun membantah informasi tersebut.

"(Informasi) itu hoaks. Sampai saat ini belum ditemukan kasus," kata Anung, dikutip dari
pemberitaan Kompas.com (20/5/2019).

Baca juga: Cacar Monyet Belum Ada Obatnya, tetapi Bisa Sembuh Sendiri

3. Sidang MK

Sidang MK juga menjadi salah satu peristiwa nasional yang paling banyak dicari di tahun 2019 ini.

Sidang MK yang dimaksud adalah sidang sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dalam putusan akhir, Mahmakah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh pemohon.

"Dalam pokok permohonan, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua MK Anwar Usman, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (27/6/2019).

Dalam pertimbangannya, MK menyebut bahwa dalil yang disampaikan oleh pemohon tidak beralasan menurut hukum.

Dengan hasil itu, maka pemenang pemilu presiden dan wakil presiden adalah pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Jelang Sidang Putusan Sengketa Pilpres di MK

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com